PROBOLINGGO,- Setelah 2 bulan jalanan di Kota Probolinggo gelap gulita, kini masyarakat bisa kembali menikmati gemerlap lampu jalan protokol. Penerangan Jalan Umum (JPU) di kota anggur itu kini kembali dihidupkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, PJU dihidupkan kembali setelah mempertimbangkan arahan Ketua Satgas Covid-19 setempat, mengingat kasus aktif Covid-19 sudah menurun.
Atas pertimbangan itu, imbuh Agus, maka 70 persen PJU di Kota Probolinggo yang sebelumnya dimatikan kini kembali dihidupkan, terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2021.
“Kita dapat perintahnya siang, maka malam harinya langsung kita hidupkan. Kka di hitung, pemadaman PJU ini telah berlangsung selama 2 bulan,” ujar Agus.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti menyebut, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi salah faktor yang dipertimbangkan untuk menghidupkan kembali PJU. Selain itu, ada proyek galian jaringan gas (jargas) yang saat ini masih dikerjakan.
“Dihidupkannya PJU ini juga untuk menyesuaikan aktifitas perekonomian sesuai instruksi menteri dalam negeri nomer 38 tahun 2021. Kita berharap, dengan PJU yang kembali difungsikan, masyarakat tetap tidak berkerumun dan patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Probolinggo saat ini turun dari Level III ke Level IV. Penuruan level ini tak lepas dari turunnya kasus aktif Covid-19 di kota yang dinakhodai Habib Hadi Zainal Abidin ini. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT