PASURUAN,- Perajin seragam sekolah di Kota Pasuruan mulai kebanjiran pesanan seiring kembali diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satunya, usaha konveksi milik Iin Sinaifa (61), warga Jl. Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo.
Pemilik Konveksi, Iin Sinaifa mengatakan, pesananan seragam sekolah bervariasi. Ada pesanan untuk siswa SD, SMP sampai SMA. Banyaknya pesanan, membuat omset penjualan bisa mencapai Rp 15 juta perhari.
“Kalau dibuat rata-rata, Insya-Allah bisa Rp 15 juta per hari,” kata Iin kepada PANTURA7.com, Minggu (5/9/21).
Menurut Iin, pesanan seragam sekolah bukan hanya dari Kota Pasuruan saja. Melainkan juga datang dari berbagai daerah, seperti dari wilayah Probolinggo dan Bondowoso.
“Ada yang dari Probolinggo hingg Bondowoso yang pesan,” terangnya menjelaskan.
Konveksi yang berdiri sejak tahun 1986 itu, sudah memiliki 3 cabang dan 15 karyawan di wilayah Kota Pasuruan. Dalam sehari, usaha rumahan ini bisa mengerjakan 500 hingga 600 biji seragam.
“Untuk harga, kalau seragam SD persetelnya Rp 100 ribu, seragam SMA Rp 130 ribu. Sedangkan seragam batik, selisih harganya Rp 15 ribu,” bener dia.
Sementara itu, menurut pembeli seragam, Hariyono (45) warga Kota Pasuruan menjelaskan, ia sudah langganan membeli seragam di konveksi milik Iin karena kwalitasnya dinilai bagus.
“Saya ke konveksi ini untuk membelikan seragam anak saya yang SD, seragam pramuka. Kalau seragam yang lain sudah ada dari sekolah,” ungkap Hariyono. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT