Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 5 Sep 2021 19:07 WIB

Uji Coba PTM Akan Digelar, Satgas Ingatkan Peran Wali Murid 


					Uji Coba PTM Akan Digelar, Satgas Ingatkan Peran Wali Murid  Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Tugas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Probolinggo memberikan perhatian terhadap rencana digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada September ini. Pasalnya, hingga saat ini kasus Covid-19 masih belum tuntas sepenuhnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, gelaran PTM KBM harus juga mendapatkan dukungan dari wali murid. Hal ini demi memaksimalkan penerapan prokes dari murid yang akan mengikuti PTM KBM.

“Penerapan prokes saat PTM tidak bisa sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak sekolah saja, wali murid juga harus ikut andil dalam hal ini. Karena kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya,” kata dr Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Minggu (5/9/2021).

Para wali murid atau orangtua, lanjut dr. Viro, harus selalu mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan prokes saat berada di sekolah. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan penularan Covid-19 juga bisa terjadi di lingkungan sekolah.

“Kemungkinan penyebarannya bisa terjadi di mana saja. Makanya, peran semuanya pihak dibutuhkan dalam penerapan prokes di lingkungan sekolah. Setidaknya, para wali murid bisa mewanti-wanti anaknya agat patuh,” terang dr. Viro.

Demi suksesnya PTM KBM, dr. Viro berharap, pihak sekolah, wali murid, dan siswa dapat berkomitmen untuk bersama-sama mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19. Sehingga kegiatan PTM KBM bisa kembali normal seperti semula.

“Sukses tidaknya PTM ini kan juga tergantung dari komitmen semua pihak dalam memerangi virus ini. Bukan dari kami saja atau pihak kesehatan, kalau hanya kami tidak akan mampu semaksimal mungkin,” ujar perempuan asal Balikpapan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rosi mengatakan, PTK KBM direncanakan dimulai bulan ini untuk sekolah yang berad di zona hijau dan kuning.

Rencananya, kata Rosi, kegiatan PTM KBM hanya akan digelar selama tiga jam setiap harinya, mulai dari pukul 07.00 — 10.00 dengan persentase 50 persen dari jumlah siswa yang ada.

“PTM yang kami rencanakan ini baru uji coba sebelum semua sekolah aktif. Yang diuji coba di antaranya ialah penerapan protokol kesehatannya, penyediakan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan serta hand sanitizer, dan kapasitas murid masing-masing kelas hanya 50 persen,” katanya. (*)

 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan