Menu ✖

Mode Gelap

Pemerintahan · 5 Sep 2021 19:07 WIB

Uji Coba PTM Akan Digelar, Satgas Ingatkan Peran Wali Murid 


					Uji Coba PTM Akan Digelar, Satgas Ingatkan Peran Wali Murid  Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Tugas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Probolinggo memberikan perhatian terhadap rencana digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada September ini. Pasalnya, hingga saat ini kasus Covid-19 masih belum tuntas sepenuhnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, gelaran PTM KBM harus juga mendapatkan dukungan dari wali murid. Hal ini demi memaksimalkan penerapan prokes dari murid yang akan mengikuti PTM KBM.

“Penerapan prokes saat PTM tidak bisa sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak sekolah saja, wali murid juga harus ikut andil dalam hal ini. Karena kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya,” kata dr Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Minggu (5/9/2021).

Para wali murid atau orangtua, lanjut dr. Viro, harus selalu mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan prokes saat berada di sekolah. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan penularan Covid-19 juga bisa terjadi di lingkungan sekolah.

“Kemungkinan penyebarannya bisa terjadi di mana saja. Makanya, peran semuanya pihak dibutuhkan dalam penerapan prokes di lingkungan sekolah. Setidaknya, para wali murid bisa mewanti-wanti anaknya agat patuh,” terang dr. Viro.

Demi suksesnya PTM KBM, dr. Viro berharap, pihak sekolah, wali murid, dan siswa dapat berkomitmen untuk bersama-sama mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19. Sehingga kegiatan PTM KBM bisa kembali normal seperti semula.

“Sukses tidaknya PTM ini kan juga tergantung dari komitmen semua pihak dalam memerangi virus ini. Bukan dari kami saja atau pihak kesehatan, kalau hanya kami tidak akan mampu semaksimal mungkin,” ujar perempuan asal Balikpapan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rosi mengatakan, PTK KBM direncanakan dimulai bulan ini untuk sekolah yang berad di zona hijau dan kuning.

Rencananya, kata Rosi, kegiatan PTM KBM hanya akan digelar selama tiga jam setiap harinya, mulai dari pukul 07.00 — 10.00 dengan persentase 50 persen dari jumlah siswa yang ada.

“PTM yang kami rencanakan ini baru uji coba sebelum semua sekolah aktif. Yang diuji coba di antaranya ialah penerapan protokol kesehatannya, penyediakan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan serta hand sanitizer, dan kapasitas murid masing-masing kelas hanya 50 persen,” katanya. (*)

 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan