PROBOLINGGO,- Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo belum membuka objek wisata untuk kunjungan meski penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah masuk Level 2.
“Belum, kami masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Sudah kami rekomendasikan agar segera dibuka, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan,” kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Selasa (7/9/2021).
Rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19, lanjut Sugeng, sangat penting mengingat sektor pariwisata mati suri, terlebih selama penerapan PPKM. Di mana Pemkab Probolinggo memutuskan menutup seluruh objek wisata.
“Termasuk wisata Gunung Bromo. Kalau sisi Pasuruan memang sudah dibuka. Sedangkan untuk pintu masuk dari Cemorolawang, kami masih berkoordinasi dengan pihak satgas karena bagaimanapun pembukaan objek wisata itu berperan besar terhadap perekonomian,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, meskipun sudah masuk dalam PPKM Level 2, pihaknya masih belum mengkaji untuk pembukaan destinasi wisata.
“Tidak hanya tempat wisata, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, termasuk tempat wisata umum dan area publik lainnya ditutup sementara. Juga kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian serta kerumunan juga ditutup,” tutur Ugas.
Rencananya, sambung Ugas, pembahasan pembukaan destinasi wisata akan dilaksanakan melalui rapat koordinasi (Rakor) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) nanti malam melalui virtual.
“Nanti malam akan ada rakor virtual sama menko marves. Wisata mulai dibuka, hanya nanti syarat-syaratnya akan dijelaskan pada rakor virtual nanti. Akan kami kabari hasil rakornya nanti,” jelas pria yang sekaligus Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT