Menu ✖

Mode Gelap

Wisata · 10 Sep 2021 13:53 WIB

Asyik! Wisata Bromo via Jalur Probolinggo Kembali Dibuka


					Asyik! Wisata Bromo via Jalur Probolinggo Kembali Dibuka Perbesar

SUKAPURA,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memutuskan membuka kembali seluruh destinasi wisata di wilayahnya, terhitung sejak tanggal 9 September 2021. Sejumlah pelaku wisata pun menyambut baik kebijakan itu.

Salah satu pelaku wisata di Kabupaten Probolinggo, Choirul Umam menjelaskan, dibukanya kembali objek wisata bak oase ditengah gurun pasir. Selama objek wisata ditutup, pelaku wisata kehilangan mata pencaharian.

Umam menambahkan, kegembiraan para pelaku serasa sempurna setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), ketularan dengan membuka destinasi wisata di Gunung Bromo, termasuk via akses melalui Kabupaten Probolinggo.

“Sejak kemarin, sudah ada jeep yang mengangkut wisatawan ke Gunung Bromo. Banyak juga wisatawan yang sudah memesan jeep ke saya.maupun ke pengelola jeep lainnya. Biasanya, jumlah wisatawan ramai saat libur akhir pekan,” kata Umam, Jum’at (10/9/21).

telah mengumumkan pembukaan seluruh tempat wisata, menyusul turunnya level PPKM ke level 2, TNBTS selaku pengelola telah membuka wisata gunung bromo, meski demikian, wisatawan yang hendak menuju gunung browo wajib sudah vaksin minimal vaksin pertama.

Kepala Seksi Wilayah 1 TNBTS, Sarmin membenarkan wisata Bromo telah dibuka. Salah satu pertimbangannya, karena wilayah Kabupaten Probolinggo, telah turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari level 3 ke level 2.

Meski dibuka, namun Sarmin mewanti-wanti agar para pengunjung dan pelaku wisata tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selain itu, pengunjung diperbolehkan masuk ke kawasan Bromo jika sudah disuntik vaksin.

“Protokol kesehatan ketat wajib diterapkan oleh wisatawan maupun pelaku wisat. Seperti penyedia jasa jeep, pemandu hingga jasa wisata lain. Mereka juga sudah divaksin, minimal vaksin tahap pertama serta wajib mematuhi 5 M,” ujar Sarmin.

Sarmin mengungkapkan, pembukaan wisata Gunung Bromo hanya dapat melalui 2 pintu masuk, yakni via Wonokitri Kabupaten Pasuruan dan Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo. Setiap hari, pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas normal.

Selain itu, sambungnya, sejumlah spot wisata juga dibatasi jumlah kunjungannya. Misalnya Bukit Teletubbies, hanya diperkenankan menampung 319 wisatawan. Lalu Bukit Mentigen maksimal hanya dikunjungi 55 wisatawan.

“Kuota tempat wisata ini berlaku setiapp hari. Setiap pengunjung bisa memesan tiket secara online, kami tidak melayani pembelian tiket offline,” Sarmin menegaskan.

Pengetatan aturan masuk ke wilayah Bromo, menurut Sarmin, tak lepas dari upaya BB TNBTS untuk membantu menekan penyebaran Covid-19. “Kita berharap, wisatawan yang datang ke Bromo patuh dan tidak melanggar protokol kesehatan,” harapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Trending di Wisata