Menu

Mode Gelap
Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

Pemerintahan · 29 Sep 2021 17:23 WIB

Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip


					Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip Perbesar

KRAKSAAN,- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) siang.

Sebanyak empat mobil penyidik terpantau masuk ke kantor Dispersip di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Keempat mobil itu, Innova Reborn bernopol W-1335-QE warna hitam, N-1687-AAL warna hitam, B-1711-IR warna putih dan B-2190-AB warna silver yang masuk sekitar pukul 12.30 WIB.

Juga didapati mobil Panther warna hitam dengan nopol N-1030-NP yang diketahui merupakan mobil dinas (mobdin) Kepala Dispersip Abdul Halim.

Berbeda dengan penggeledahan kantor-kantor lain yang tertutup. Kali ini, pintu gerbang tidak ditutup, pengunjung masih bisa keluar-masuk.

Didapati sebanyak lima pengunjung Dispersip yang tengah sibuk dengan alat elektronik masing-masing. Selain itu juga terlihat beberapa sepeda motor.

“Keempat mobil ini datang sekitar pukul 12.30 WIB, tidak tahu juga kalau itu mobil KPK. Karena saya cuma mau ngantarkan undangan pernikahan ke teman yang kerja di sini,” kata seorang pengunjung berinisial K.

Sekadar informasi, selain menggeledah kantor Dispersip, penyidik KPK juga menggeledah dua kantor dinas lainnya. Yakni kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo, Abdul Halim mengatakan, usai keluar dari kantorny, penyidik KPK hanya membawa 1 map berisis 2 lembar coretan saja.

Sayangnya, untuk penggeledahan lebih detailnya, Abdul Halim tidak berani untuk berkomentar terlalu jauh karena itu bagian dari penyidik. Meskipun sempat terpantau KPK membawa 2 koper.

“Hanya 2 lembar kertas coretan saja, untuk yang lainnya mohon maaf saya tidak berani menyebut terlalu jauh. Karena sudah masuk dari bagian penyidik,” ungkap Halim sambil menunjukkan tangan permohonan maaf. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan