Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Peristiwa · 29 Sep 2021 18:59 WIB

Waspada Banjir! Kab. Probolinggo Mulai Sering Hujan


					Waspada Banjir! Kab. Probolinggo Mulai Sering Hujan Perbesar

PROBOLINGGO,- Wilayah Kabupaten Probolinggo mulai memasuki musim penghujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir di lingkungannya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga mengatakan, di akhir bulan September ini, wilayah Kabupaten Probolinggo sudah masuk ke awal musim penghujan.

“Kita mewaspadai sejumlah kecamatan yang rawan longsong saat musim penghujan, diantaranya Kecamatan Gading, Tiris dan Lumbang. Sementara untuk mengantisipasi longsor, kita meminta warga agar lebih peduli lingkungan sekitar,” ujar Sugeng, Rabu (29/9/21).

Sejumlah wilayah tetangga Kabupaten Probolinggo, dijelaskan Sugeng, saat ini sudah turun hujan. Selain itu, selama masuk musim kemarau lalu, sebagian wilayah kabupaten Probolinggo sesekali masih diguyur hujan.

Menurut Sugeng, fenomena itu terjadi diduga karena pengaruh badai Lanina yang menerjang sebagian wilayah Indonesia. Imbasnya, saat musim kemarau lalu, droping air ke kawasan rawan bencana kekeringan tidak terlalu signifikan.

“Saat musim kemarau, BPBD Kabupaten Probolinggo selama satu bulan hanya melakukan droping air bersih sebanyak lima kali, ke wilayah Kecamatan Lumbang berdasarkan permintaan,” imbuhnya.

Kondisi itu berbeda dengan musim kemarau sebelumnya. Biasanya BPBD Kabupaten Probolinggo droping air bersih berulang kali ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan.

“Kita tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, jika terjadi hujan jangan memaksa untuk berkendara khususnya pengguna motor. Kita juga meminta jika hujan, jangan berteduh di bawah pohon, dikawatirkan ada petir menyambar. Mulai sekarang, bersihkan selokan dan saluran air agar sata hujan tidak terjadi banjir,” paparnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa