Probolinggo – Banyak upaya dilakukan Pemkot Probolinggo agar seluruh warga yang mulai berumur 17 tahun hingga lansia memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Selain KTP dapat diurus di kantor kelurahan, bahkan salah satu terobosannya, yakni memfasilitasi lansia yang ingin melakukan perekaman e-KTP dengan dijemput becak.
Salah satu terobosan tersebut di lakukan Kecamatan Wonoasih, di mana petugas memfasilitasi lansia untuk perekaman e-KTP. Tiwi (81) salah seorang lansia, warga Jalan Dukuk, Kelurahan/Kecamatan Wonoasih yang difasilitasi.
Karena usianya yang sudah tak lagi muda, nenek Tiwi ini dijemput petugas Kecamatan Wonoasih dengan menggunakan becak, dari rumah ke kantor kelurahan Wonoasih pergi pulang (PP).
Sesampai di kantor kelurahan, tanpa turun dari becak, nenek Tiwi langsung melakukan perekaman e-KTP. Petugas langsung memasang background warna merah di belakang nenek Tiwi, dan kemudian petugas lain langsung melakukan perekaman.
“Ini salah satu program dari Kecamatan Wonoasih, khusus untuk lansia yang hendak melakukan perekaman e-KTP. Namun pihak keluarga tidak bisa mendampingi, sehingga pihak kecamatan melakukan penjemputan,” ujar Camat Wonoasih, Deus Nawandi.
Fasilitas pemjemputan lansia ini untuk mendukung program Dispendukcapil Kota Probolinggo terkait layanan perekamam e-KTP. Program ini untuk meningkatkan jumlah warga yang memiliki e-KTP, yang sifatnya sangat penting.
“Kita berharap lebih banyak warga lagi yang melakukan perekaman e-KTP, karena manfaatnya cukup banyak salah satunya pendataan bantuan sosial bagi warga yang kurang mampu,” imbuh Deus. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
