Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Ekonomi · 3 Nov 2021 20:11 WIB

Pemkab Pasuruan Nilai Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah Masih Normal


					Pemkab Pasuruan Nilai Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah Masih Normal Perbesar

PASURUAN,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menilai, kenaikan harga bahan pokok, terutama minyak goreng curah, di pasaran masih wajar.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Absanul Rifai mengakui mulai tiga hari ini, memang ada kenaikan harga minyak goreng curah tapi tidak drastis. Kenaikan sekitar Rp 500 per kilogram.

Dilihat dari siska perbaku Provinsi Jawa Timur, imbuhnya, harga jual minyak goreng curah patokannya Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu per kilogram.

“Jadi menurut saya harga minyak goreng masih normal. Mulai kemarin itu harga minyak curah antara Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu. Patokan propinsi (Jatim) ya sekian itu,” kata Rifai kepada PANTURA7.com, Rabu (3/11/2021).

Dijelaskan Rifai, kalau ada kenaikan hara Rp 500 sampai Rp 1 ribu, menurutnya masih normal, yang penting barangnya tidak ada kelangkahan. Kecuali seperti harga cabai yang sempat mencapai ratusan ribu.

“Kalau cabai kemarin, memang dulu itu ada kelangkaan karena petani gagal panen. Tapi kalau sembako khususnya minyak goreng, tidak ada masalah,” pungkas Rifai.

Diberitakan sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok minyak goreng curah di Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan. Kenaikan harga minyak goreng ini, hampir setiap hari terjadi. Awalnya harga minyak goreng Rp 15 ribu namun saat ini sudah mencapai 20 ribu. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Trending di Ekonomi