Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Kesehatan · 3 Nov 2021 17:33 WIB

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Tunggu Juknis Kemenkes


					Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Tunggu Juknis Kemenkes Perbesar

Probolinggo – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Covid-19 jenis Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun, Senin (1/11/2021) lalu. Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI belum mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaannya.

Kepala Plt. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, masih menunggu juknis pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun dari Kemenkes RI. Sehingga program vaksin tersebut belum terlaksana di Kota Probolinggo.

“Meski BPOM sudah mengeluarkan izin, kami mengikuti aturan Kemenkes dalam pelaksanaan vaksin untuk anak. Selainitu, surat dari Kemenkes masih belum keluar, sehingga kami masih menunggu,” ujarnya.

Doker Ida, panggilan akrab dr Nur Hasanah Hidayati menambahkan, bila vaksin yang digunakan bagi anak usia 6-11 tahun ini jenis Sinovac. Jika sudah ada surat dari Kemenkes maka, Dinas Kesehatan sudah siap, dimana untuk ketersediaan vaksin Sinovac di Kota Probolinggo terbilang melimpah, yakni sekira 20.000 dosis.

Saat ini Dinas Kesehatan sudah menyusun rencana persiapan, dimana alah satunya menghimpun data jumlah anak usia 6-11 tahun. Untuk mempercepat penghimpunan data tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dispendukcapil Kota Probolinggo.

“Saat ini kami masih proses untuk mengajukan data kepada Dispendukcapil terkait anak yang usianya 6-11 tahun. Selain persiapan vaksinasi anak, kami terus menggenjot vaksinasi agar Kota Probolinggo dapat turun level 2, ataupun 1,” imbuh dr. Ida.

Sementara berdasar data dari Dinkes Kota Probolinggo progres vaksinasi secara keseluruhan hingga Selasa (2/11), dosis pertama mencapai 71 persen dan dosis dua 55,7 persen. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan