Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 5 Nov 2021 19:55 WIB

Komitmen pada Profesionalitas Pengelolaan Media, AMSI Jawa Timur Gelar UKW di Banyuwangi


					Komitmen pada Profesionalitas Pengelolaan Media, AMSI Jawa Timur Gelar UKW di Banyuwangi Perbesar

BANYUWANGI,- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pertama bersama Solopos Institute di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (5/11/2021). Terdapat 29 wartawan se-Jawa Timur mengambil bagian dalam kegiatan ini. Dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh peserta melalui standar protokol kesehatan dengan melakukan tes antigen.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Ketua AMSI Pusat, Wenseaslus Manggut, Ketua AMSI Jawa Timur Arief Rahman, Sekretaris AMSI Jatim Saptini Darmaningrum, pengurus pusat AMSI, Yatimul Ainun dan Suwarmin serta Tim Penguji dari Solopos Institute .

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyebut media sebagai tonggak terdepan dalam pembangunan. Tanpa media, informasi keberhasilan pembangunan ini tak akan bisa tersampaikan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan semoga kegiatan uji kompetensi wartawan ini dapat berjalan lancar. Adanya kegiatan ini mudah-mudahan mendapat pelajaran kepada banyak media, karena sekarang media online sangat-sangat berpengaruh,” kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang mewakili gubernur Jatim membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) AMSI Jawa Timur secara virtual di Banyuwangi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta UKW di Banyuwangi. Ipuk menyebut, media bagian penting dari perkembangan pemerintahan di daerahnya. Pihaknya berharap kegiatan ini nantinya memberi dampak positif perkembangan Banyuwangi dan Jawa Timur.

“Karena kita kadang disibukkan dengan berita-berita yang tidak jelas, siapa penulisnya, apa medianya sehingga sangat berdampak terhadap citra suatu daerah. Jadi kami berterimakasih kepada AMSI yang telah menyelenggarakan uji kompetensi wartawan di Banyuwangi. Sehingga dapat memperjelas asal usul kebenaran informasi dan medianya sehingga diharapkan juga dapat mengedukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ipuk menjelaskan, Banyuwangi saat ini masuk di wilayah kondisi PPKM Level II. Banyuwangi cukup aman dan baik untuk menggelar acara, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami berpesan selaku Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memberi kesempatan bagi seluruh penyelenggara maupun peserta di sela kegiatan ini agar bisa jalan-jalan untuk menikmati daerah ini,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengatakan, kegiatan Uji Kompetensi Wartawan ini bagian dari upaya menyehatkan ekosistem di dunia digital. Meskipun dirinya menyebut, AMSI punya agenda besar dan butuh upaya ekstra untuk memperjuangkannya.

“Tantangan besar itu berupa media sustainability. Kita mau nantinya tidak hanya perusahaan medianya yang sustainable tapi juga wartawan dan jurnalismenya juga sustainable,” jelasnya.

Wenseslaus Manggut menilai saat ini perlu adanya pembenahan di dunia industri media. Karena, di era disrupsi digital saat ini pembenahan harus menyeluruh tidak hanya di sisi konten tetapi juga bisnis.

“Karena, landscape baru akibat disrupsi digital saat ini, kue bisnis dunia media tidak hanya bisa dinikmati oleh perusahaan media konvensional seperti yang kita lihat 10 -15 tahun lalu. Tapi, kue bisnis ini bisa dinikmati oleh para blogger, platform, mikro platform dan lainnya,” jelasnya.

Melihat kondisi itu, Wenseslaus mengatakan, AMSI memiliki upaya besar untuk menjalankan dan mengembalikan fungsi media ke jalur produksi konten original. Memperbaiki kepercayaan media yang tunduk pada publik tidak tunduk pada kepentingan bisnis semata.

“Regulasi akan diupayakan bersama stakeholder ada dari Dewan Pers kita ada di dalamnya. Kita sudah bertemu dengan unsur pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan Menkopolhukam. Usulan ini mendapat sambutan bagus. Intinya agar ekosistem ini menjadi sehat, dengan tujuan tidak merugikan pihak lain. Kita sudah sepakat dan negara di dunia juga memiliki regulasi yang sama terkait masalah ini,” jelas Wenseslaus.

Selalin itu, langkah awal AMSI menyikapi hal itu yaitu setiap media harus memenuhi kewajiban yang ditentukan. Di antaranya standarisasi, yang meliputi pemenuhan administrasi perusahaan.

“Perusahaan harus berbadan hukum pers, terdaftar di dewan pers. Wartawan juga harus ylulus uji kompetensi wartawan. Seperti yang dilakukan AMSI ini masuk dalam upaya menjamin keberlangsungan media,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Arief Rahman mengatakan, uji kompetensi wartawan bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan media yang berdiri di atas dua kaki, yakni redaksi dan manajemen bisnis. Peningkatan kompetensi wartawan yang merupakan SDM penting di media ini, menjadi titik tumpu pengelolaan media yang berkualitas dan terpercaya.

“Selain kita juga konsen bekerja sama dengan pihak lain seperti Google dan Internews serta lembaga lainnya untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan media. Karena itulah, uji kompetensi ini penting agar kita punya standarisasi SDM media siber. AMSI berkomitmen memberikan kontribusi kualitas SDM di redaksi,” kata Arief Rahman.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo serta Merdeka Copper and Gold yang mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan ini,” pungkas Arief. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan