Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Lingkungan · 10 Nov 2021 18:29 WIB

Dinilai Meresahkan, Pemkot Pasuruan Segera Tertibkan Pengemis, Anjal dan Bentor


					Dinilai Meresahkan, Pemkot Pasuruan Segera Tertibkan Pengemis, Anjal dan Bentor Perbesar

PASURUAN,- Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan segera menggelar operasi gabungan untuk menertibkan pengemis dan anak jalanan (anjal) yang meresahkan pengguna jalan. Selain itu, operasi juga akan dilakukan bagi becak montor (bentor).

Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf ataunGus Ipul mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat ‘bersih-bersih’ pengemi, anjal dan bentor.

“Nanti gabungan dengan Satpol PP, Dinsos (Dinas Sosial), Dishub (Dinas Perhubungan) juga kepolisian menertibkan anjal, pengemis serta bentor,” kata Gus Ipul.

Operasi ini dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah (Perda) yang melarang pengemis maupun anak jalanan meminta-minta di jalanan, terutama di jalur nasional.

“Selain meresahkan, peminta-minta di jalanan juga rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tukas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Sedangkan bentor, dijelaskan Gus Ipul, ditertibkan karena becak montor memang menyalahi spesifikasi kendaraan dan membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lainnya.

“Mulai pertengahan November ini akan kami tertibkan. Saat ini masih proses sosialisasi, selanjutnya penertiban,” jelasnya.

Sedangkan untuk peminta-minta di kawasan tempat pemakaman umum (TPU), Pemkot Pasuruan maaih akan berkoordinasi dengan takmir masjid. “Kita koordinasikan dulu dengan takmir,” pungkas dia. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan