Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Ekonomi · 15 Nov 2021 18:30 WIB

Bantuan PKH Dipotong, Warga Randuputih Datangi Mapolsek Dringu


					Bantuan PKH Dipotong, Warga Randuputih Datangi Mapolsek Dringu Perbesar

Probolinggo – Puluhan warga yang menjadi korban pemotongan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) mendatangi kantor Mapolsek Dringu, Senin (15/11/21) siang. Puluhan warga yang didominasi emak-emak (ibu rumah tagga) ini kemudian dimintai keterangan oleh petugas.

Rata-rata warga yang menjadi korban pemotongan dana PKH itu merupakan warga Desa Randuputih, Kecamatan Dringu.

Salah satunya, Joko Riyadi (40), warga Dusun Krajan, Desa Randuputih, RT 6, RW 2, Kecamatan Dringu. Ia mengaku, pada 2021 ini, bantuan PKH tahap 2 yang seharusnya cair tidak dicairkan. Sedangkan untuk tahap 3, ada pemotongan Rp 850 ribu dari total dana Rp1.350.000.

“Karena curiga, saya datang ke bank, dan ternyata di rekening koran yang saya cetak, tertulis uang sebesar Rp1.350.000, sudah ditarik, namun uang tersebut tidak sampai ke saya,” ujarnya.

Tak hanya Joko yang menjadi korban pemotongan dana PKH. Sekitar 30 orang warga Desa Randuputih, RT 6, yang terdaftar mendapat PKH juga dipotong. Pemotongan uang bantuan dari Kementrian Sosial ini diduga dilakukan oleh oknum ketua kelompok.

Para penerima PHK, RT 6, mengaku ketua kelompok meminta seluruh kartu ATM penerima, dengan alasan jika kartu ATM penerima terblokir, tidak akan menguruskan ke bank. Oleh karena itu 30 penerima PKH memberikan ATM-nya.

“Setelah pelaporan yang dilakukan di Mapolres Probolinggo, kini, sejumlah warga Randuputih dilakukan pemeriksaan di mapolsek. Mereka yang diperiksa ini, dana PKH-nya telah dipotong oleh oknum ketua tersebut,” imbuh Joko.

Sebelumnya, sejumlah warga yang geram terhadap pemotongan dana PKH , 8 Oktober 2021 lalu melapor ke Mapolres Probolinggo. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan kembali melakukan pemeriksaan sejumlah korban di Mapolsek Dringu. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Trending di Ekonomi