Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 16 Nov 2021 15:07 WIB

Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun


					Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun Perbesar

PAKUNIRAN,- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (15/11/2021) kemarin, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran.

Akibatnya, 4 rumah warga masing-masing milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan yang berada di RT 003 RW 001 Dusun Kalianyar, nyaris tertimbun material longsoran. Bukit yang berada diatas rumah warga itu longsor sekitar pukul 17.00 WIB.

Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, longsor yang menimpa 4 rumah warganya terjadi karena hujan deras. Bangunan yang terdampak tanah longsor, mayoritas bagian dapur dan atap rumah.

Imron menambahkan, kerugian materiil di empat rumah yang tertimpa longsor berbeda-beda. Sedangkan korban jiwa, menurutnya, tidak ada satupun penghuni rumah yang sampai cedera atau meninggal dunia.

“Kerja bakti warga, kepolisian, BPBD Kabupaten Probolinggo sudah dilakukan. Kerugian materiil empat rumah itu ditaksir Rp27 juta, yang paling banyak untuk kerugian itu di rumah Asim, diperkirakan Rp15 juta,” kata Imron, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Kasatsabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, pasca kejadian pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, korps coklat itu ikut bekerja bakti membersihkan material longsoran.

“Bantuan diserahkan langsung kepada empat keluarga yang tempat tinggalnya tertimpa tanah longsor. Alhamdulillah penghuni rumah masih aman,” papar Jayadi.

Perwira polisi asal Kabupaten Sampang menyebut, longsor terjadi karena tanggul setinggi 4 meter dengan panjang 25 meter jebol karena tidak kuat menahan derasnya curah hujan, sepanjang hari kemarin.

Jayadi berharap, meski bantuan sembako tidak terlalu banyak, tetapi setidaknya bisa mengurangi beban warga yang tempat tinggalnya terkena tanah longsor. Selain itu, bantuan fisik juga disalurkan.

“Bantuan fisik berupa kerja bakti, kemudian penyerahan bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, minuman ringan dan perlengkapan baju serta alat sholat untuk meringankan beban warga,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa