Menu

Mode Gelap
Malam Terakhir Jelang Pencoblosan, Pria di Jatiroto Lumajang Ditangkap saat Hendak Bagi-bagi Uang Politik Uang Hantui Pilkada Pasuruan, 4 Orang Terjaring OTT KPU Kota Probolinggo Musnahkan 537 Lembar Surat Suara KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh

Peristiwa · 16 Nov 2021 15:07 WIB

Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun


					Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun Perbesar

PAKUNIRAN,- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (15/11/2021) kemarin, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran.

Akibatnya, 4 rumah warga masing-masing milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan yang berada di RT 003 RW 001 Dusun Kalianyar, nyaris tertimbun material longsoran. Bukit yang berada diatas rumah warga itu longsor sekitar pukul 17.00 WIB.

Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, longsor yang menimpa 4 rumah warganya terjadi karena hujan deras. Bangunan yang terdampak tanah longsor, mayoritas bagian dapur dan atap rumah.

Imron menambahkan, kerugian materiil di empat rumah yang tertimpa longsor berbeda-beda. Sedangkan korban jiwa, menurutnya, tidak ada satupun penghuni rumah yang sampai cedera atau meninggal dunia.

“Kerja bakti warga, kepolisian, BPBD Kabupaten Probolinggo sudah dilakukan. Kerugian materiil empat rumah itu ditaksir Rp27 juta, yang paling banyak untuk kerugian itu di rumah Asim, diperkirakan Rp15 juta,” kata Imron, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Kasatsabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, pasca kejadian pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, korps coklat itu ikut bekerja bakti membersihkan material longsoran.

“Bantuan diserahkan langsung kepada empat keluarga yang tempat tinggalnya tertimpa tanah longsor. Alhamdulillah penghuni rumah masih aman,” papar Jayadi.

Perwira polisi asal Kabupaten Sampang menyebut, longsor terjadi karena tanggul setinggi 4 meter dengan panjang 25 meter jebol karena tidak kuat menahan derasnya curah hujan, sepanjang hari kemarin.

Jayadi berharap, meski bantuan sembako tidak terlalu banyak, tetapi setidaknya bisa mengurangi beban warga yang tempat tinggalnya terkena tanah longsor. Selain itu, bantuan fisik juga disalurkan.

“Bantuan fisik berupa kerja bakti, kemudian penyerahan bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, minuman ringan dan perlengkapan baju serta alat sholat untuk meringankan beban warga,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan

26 November 2024 - 18:27 WIB

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Trending di Peristiwa