Menu

Mode Gelap
Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

Pemerintahan · 18 Nov 2021 15:37 WIB

Pemkab-Bea Cukai Ajak Pedagang di Kotaanyar Perangi Rokok Ilegal


					Pemkab-Bea Cukai Ajak Pedagang di Kotaanyar Perangi Rokok Ilegal Perbesar

KOTAANYAR,- Pasca sosialisasi gempur rokok ilegal di Kecamatan Pakuniran, Rabu (17/11/2021), Bea Cukai Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak ke Kecamatan Kotaanyar, yang juga daerah penghasil tembakau.

Puluhan pedagang rokok di Kecamatan Kotaanyar berkumpul di kantor kecamatan setempat, Kamis (18/11/2021) siang. Mereka mengikuti road show tatap muka bersama Bea Cukai Probolinggo, Bidang Perekonomian dan Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Probolinggo, Susilo Isnadi mengatakan, sering mensosialisasikan bahaya rokok ilegal baik kepada para pelaku (pedagang) maupun melalui media elektronik.

“Kami tidak menyalahkan maraknya produksi rokok ilegal di Kabupaten Probolinggo. Namun, setelah kami sosialisasi hingga operasi dan juga sebagainya, ternyata juga banyak rokok ilegal yang masuk ke Kabupaten Probolinggo dari luar daerah,” kata Susilo.

Oleh karena itu, menurut Susilo, untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Kabupaten Probolinggo, pihaknya berinisiatif memfasilitasi apapun yang dibutuhkan agar menjadi rokok legal. Salah satu caranya, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi segala perijinannya.

“Tidak hanya itu, kita juga memfasilitasi segi cukai dan pendapatan, memfasilitasi pabriknya yang saat ini kami juga sudah membangun KIHT atau Kawasan Industri Hasil Tembakau di Desa Binor Kecamatan Paiton yang saat ini masih dalam pembebasan lahan,” tutur Susilo.

Sementara itu, Pelaksana Pemeriksaan Bea Cukai Probolinggo, Fata Caraka Gemilan mengatakan, tujuan sosialisasi gempur rokok ilegal kepada para pedagang di Kecamatan Kotaanyar agar para pedagang mengerti peredaran jenis rokok ilegal tersebut.

“Sasarannya tetap, kami menargetkan kepada pedagang rokok. Untuk sosialisasi gempur rokok ilegal ini sejatinya juga kami lakukan dengan terjun langsung ke pasar. Hasilnya di Kecamatan Kotaanyar ini ada beberapa jenis rokok yang beredar, diantaranya Warung Ngop, L4 dan yang lainnya,” tutur Caraka.

Peredaran rokok ilegal di Kecamatan Kotaanyar dibenarkan oleh Subairi, salah satu peserta Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Menurutnya, dengan sosialisasi para pedagang sangat terbantu untuk mengetahui jenis-jenis rokok yang harus dihindari peredarannya.

“Untuk selanjutnya kalau nanti ada sales rokok ilegal yang datang pasti akan kami tolak. Jujur alasan pertama memang karena takut dihukum dan yang kedua karena merugikan negara. Kalau di Kecamatan Kotaanyar ini memang marak rokok ilegal, karena ini daerah penghasil tembakau,” ujar Subairi. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan