Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Religi & Pesantren · 20 Nov 2021 16:13 WIB

Sambangi Ponpes Genggong, Menteri BUMN: Akhlak Santri Bantu Perkembangan Ekonomi


					Sambangi Ponpes Genggong, Menteri BUMN: Akhlak Santri Bantu Perkembangan Ekonomi Perbesar

PAJARAKAN,- Untuk meningkatkan pembangunan ekonomi nasional saat ini, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Juga dibutuhkan peran kalangan santri dan pondok pesantren (ponpes) di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat berkunjung ke Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (20/11/2021).

Kunjungan dalam rangka Harlah Pesantren Zaha ke-182 itu, Menteri BUMN mengakui, salah satu peran penting santri dalam peningkatan perekonomian terkait akhlak yang mengental dalam jiwa santri. Sehingga sudah sepatutnya, santri dan pesantren juga turut hadir membantu meningkatkan ekonomi.

“Sebab, akhlak memiki posisi yang cukup signifikan dalam pembangunan perekonomian negeri. Dengan akhlak dapat membuahkan sebuah kejujuran dalam bekerja. Oleh karenanya santri dan pesantren harus membantu demi meningkatkan ekonomi,” kata Erick.

Begitu sebaliknya, kata Erick, tanpa akhlak, semua akan bisa berujung pada kezaliman (perbuatan tidak terpuji). Sehingga dalam hal ini, peran santri yang telah menjadikan akhlak sebagai darah-dagingnya, sangat dibutuhkan dalam pembangunan perekonomian keumatan.

SAMBANG PONPES: Menteri BUMN Erick Thohir disambut pengasuh dan santri setibanya di Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo. (Foto: Moh. Ahsan Faradies)

“Selain santri, pesantren yang merupakan mercusuar peradaban juga cukup penting dalam hal ini. Itu sudah menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Sehingga sudah sepatutnya berkolaborasi dengan seluruh pesantren dalam pembangunan ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah mengatakan, membangun ekonomi Indonesia dengan tidak menyebut atau melibatkan santri dan pesantren tentunya akan kehilangan ruh sosial.

Oleh karen itu, Kiai Mutawakkil, begitu sapaan akrabnya, meminta kepada pemerintah sudah sebaiknya dan memang seharusnya menjadikan santri dan pesantren sebagai titik berangkat atau miqot bagi pengembangan ekonomi masyarakat di tiap daerah.

“Karena selain memiliki rekam jejak yang panjang dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di antaranya bidang ekonomi, santri dan pesantren memiliki modal sosial dan kultural besar bagi pembangunan, yakni kepercayaan besar dari masyarakat,” katanya.

Di akhir kunjungannya, Menteri BUMN memberikan bantuan kepada Pesantren Genggong berupa satu unit mobil sebagai operasional pendidikan di pesantren. Bantuan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Pesantren Genggong, KH. Mutawakkil. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren