Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Ekonomi · 23 Nov 2021 11:49 WIB

Tiga Pekan, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi


					Tiga Pekan, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi Perbesar

Probolinggo – Sejak beberapa pekan lalu, harga minya goreng di pasar tradisional di Probolinggo merangkak naik. Meski sudah bertahan hingga sekitar dua bulan diprediksi harga minyak goreng masih akan bertahan di kisaran Rp19.000 per liter.

Seorang pedagang di Pasar Baru, Kota Probolinggo, Rizki mengatakan, harga minyak goreng curah saat ini berkisar Rp18.000-19.000 per liter. Kenaikan minyak curah tersebut terjadi secara bertahap dari harga normal Rp12.000 per liter.

“Dengan harga minyak curah yang saat ini, mempengaruhi pembelian konsumen dimana sebagian besar pembeli mengurangi pembelian. Selain itu, pembeli juga berkurang tiap harinya,” ujarnya.

Sementara, pedagang lainnya di Pasar Baru, Masrohim mengatakan, tak hanya harga minyak curah yang naik, minyak goreng kemasan bermerek juga naik. Minyak goreng kemasan bermerek 2 liter seharga Rp36.000 dan kemasan 1 liter Rp18.000.

“Kenaikan harga minyak goreng ini sudah terjadi sejak tiga bulan yang lalu, dan naiknya harga minyak goreng tersebut memang dari distributornya sudah tinggi, jadi saya menyesuaikan,” ujarnya.

Selain itu, naiknya harga minyak goreng di pasaran ini berdampak kepada pembeli, dimana para pembeli mengurangi pembelian minyak, maksimal 1 liter.

“Informasi yang saya dapat harga minyak goreng kemasan ini akan tetap, bahkan akan ada kenaikan, namun saya berharap harga minyak goreng ini turun, atau kembali normal,” kata Masrohim. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Trending di Ekonomi