Menu

Mode Gelap
Kebelet Nikah, 273 Anak di Probolinggo Ajukan Permohonan Dispensasi Kawin KAI Daop 9 Jember Angkut 187.887 Penumpang Selama Libur Nataru Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai Ini Identitas Orang Meninggal di Tengah Sawah Desa Wonosari Lumajang

Ekonomi · 25 Nov 2021 22:54 WIB

Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan


					Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pasuruan, tepatnya di Perum Tiara Candi III, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, KotaPerusahaan Daerah Air Minum ( Pasuruan memutus jaringan air PDAM. Langkah itu diambil karena aliran air kecil dan sering tak keluar sama sekali, sementara tagihan tetap harus dibayar.

“Yang diputus banyak. Alasannya ya itu karena air keluarnya sedikit kadang nggak keluar tapi bayar terus,” kata Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, Teguh Wicaksono, Rabu (24/11/2021).

Hal senada diungkapkan Taufik. Ia memutus jaringan karena aliran air sering ngadat. Di bloknya yang terdapat 13 rumah, 5 rumah memutus jaringan.

“Kalau saya sudah tiga bulan lalu saya putus. Jadi sekarang pakai pompa air saja,” ungkapnya.

Warga yang memutus jaringan mengaku dirugikan. Selain tak bisa mengakses air kualitas baik PDAM yang bersumber dari mata air Umbulan, mereka juga sudah membayar biaya pemasangan jaringan saat membeli rumah.

Sementara warga lainnya, Widodo yang tak memutus jaringan mengaku ingin bertahan dan berharap ada perbaikan pelayanan. Untuk keperluan sehari-hari, ia menggunakan sumur bor dan pompa.

“Saya biasa pakai PDAM ya malam hari. Nandon untuk masak dan minum,” papar Agus Widodo.

Distribusi air PDAM tak lancar terjadi sudah lama. Air lancar pada jam-jam tertentu seperti malam hari, sedangkan saat pagi dan sore hari air tidak keluar.

Dengan kondisi air seperti itu, warga sering melapor ke petugas PDAM, setelah ditangani petugas air lancar. Namun beberapa hari kemudian air kembali tidak keluar. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg

6 Januari 2025 - 20:00 WIB

Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

26 Desember 2024 - 12:30 WIB

Harga Minyak Goreng dan Telur Melonjak di Pasar Winongan Pasuruan

25 Desember 2024 - 11:53 WIB

Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

23 Desember 2024 - 12:26 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

22 Desember 2024 - 16:06 WIB

Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur

21 Desember 2024 - 21:46 WIB

Petani Milenial Lumajang Berhasil Ekspor Ubi Jalar ke Tiga Negara Asia

16 Desember 2024 - 15:38 WIB

UMK Kota Probolinggo Tahun 2025 Diusulkan Naik 6,5 Persen, jadi Rp 2.876.656

12 Desember 2024 - 16:56 WIB

Trending di Ekonomi