Probolinggo,- Sebanyak 122 atlet bulutangkis dari sejumlah klub di Kota Probolinggo. mengikuti kejuaraan bulu tangkis Walikota Cup 2021. Kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari di GOR Kedopok ini, menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet bulu tangkis lokal.
Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup 2021 digelar selama 2 hari, sejak Sabtu (27/11/21) hingga Minggu (28/11/21). Para atlet yang berpartisipasi, merupakan atlet binaan dari 3 klub berbeda, yakni Tunas Harapan, Abadi, dan Bayuangga.
Kejuaraan ini dibagi nenjadi 4 kelas, yakni Kelas Dini, Kelas Anak-anak, Kelas Dewasa dan Kelas Taruna. Masing-masing kelas mempertandingkan 4 sektor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.
Hari ini, Minggu (28/11/21), masing-masing kelas dan sektor memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Kejuaraan menerapkan sistem gugur, hanya pemenang di setiap pertandingan yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Walikota Cup 2021: Suasana pertandingan kejuaraan bulutangkis Wali Kota Cup 2021 yang digelar di GOR Kedopok. (foto: Hafiz Rozani)
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, meski kejuaraan digelar dengan keterbatasan penonton dan aturan penerapan protokol kesehatan yang ketat seiring pandemi Covid-19, namun nyatanya tetap bisa berjalan dengan sukses.
“Saya berharap para pemenang dapat terus berjuang dan bagi yang kalah jangan berkecil hati, terus berlatih meraih sukses di kejuaraan ini. Insya-Allah tahun depan kejuaraan ini dapat kembali digelar, bahkan kejuaraan tingkat regional juga dapat digelar,” ujarnya.
Selanjutnya Wali Kota menyerahkan hadiah kepada para pemenang di 4 kelas yang dipertandingkan. Dalam penyerahan hadian itu, Wali Kota didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi.
“Dengan adanya kejuaraan ini selain menjadi wadah pembibitan para atlet, juga menjadi ajang atlet ini untuk mengasah dan mengukur kemampuannya, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang,” imbuh Habib Hadi.
Ketua KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi menjelaskan, kejuaraan yang menjadi andalan Indonesia di kancah Internasional ini kembali digelar setelah 2 tahun vakum. Ia bangga kejuaraan bisa kembali dihelat sebagai ajang pembuktian atlet yang selama ini semangat berlatih keras.
“Selain ajang pembuktian, kejuaraan ini merupakan ajang untuk mencari atlet yang akan di terjunkan di Kejurprov (Kejuaraan Provinsi Jawa Timur) yang akan digelar tahun 2022. Harapannya nanti Kota Probolinggo dapat meraih juara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, sebanyak 15 atlet dari sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang berprestasi di sejumlah kejuaraan di tingkat Jawa Timur, menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Probolinggo.
Belasan atlet itu meliputi 3 orang atlet catur, seorang atlet selam, 6 orang atlet pajat tebing dan 7 orang atlet pentaque. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (Adv)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
