Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Pemerintahan · 1 Des 2021 12:00 WIB

Waduh, Traffic Light di Kraksaan Sering Mati, Diduga Ulah ‘Pak Ogah’


					Waduh, Traffic Light di Kraksaan Sering Mati, Diduga Ulah ‘Pak Ogah’ Perbesar

KRAKSAAN – Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sering mati, termasuk Rabu (1/12/2021) ini. Hal ini membuat para pengguna jalan di jalur Pantura, Jalan Raya Panglima Sudirman terganggu.

Moh. Sahrul (29), pengendara yang melintas di jalan raya tersebut mengatakan, matinya traffic light membuatnya harus menurunkan laju kendaraan agar tidak celaka. Sebab, lokasi tersebut merupakan persimpangan empat arah yang kondisi lalu lintasnya cukup ramai.

“Kadang-kadang mati. Bahkan sering pagi hari ketika jam kerja. Khawatir jika mati begini, kami tidak bisa melihat kendaraan yang muncul dari arah selatan atau utara, kan bahaya kalau sama-sama masuk sudah tidak bisa menghindar (kecelakaan),” kata Sahrul, Rabu (1/12/2021).

Hal senada juga dikatakan Abdul Hakim (20) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Menurut dia, matinya lampu lalu lintas itu karena berpotensi menimbulkan kecelakaan. Untungnya, saat traffic light mati, muncul “Pak Ogah” atau orang yang membantu mengatur arus lalin.

Sehingga, lanjut Hakim, potensi kecelakaan bisa dimimimalisir. Oleh karena itu, is berharap, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bisa segera memperbaiki traffic light tersebut, sebelum memakan korban atau terjadinya kecelakaan.

“Kalau masalah gangguan ya jelas kami sangat terganggu, apalagi kalau berkendara membawa keluarga. Karena memang jalan di sana ramai, baik kendaraan roda dua juga kendaraan besar yang kadang meskipun lampu menyala masih tetap melanggar,” tutur Hakim.

Menanggapi hal ini, Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami mengatakan, pihaknya sering kali menerima laporan matinya traffic light. Bahkan cukup sering pihaknya langsung memperbaikinya pada hari laporan itu diterima.

Namun, lanjut Taufiq, ketika diperbaiki, penyebab matinya tidak pernah disebabkan faktor alam. Oleh karena itu, pihakbya menduga, seringnya traffic light mati disebabkan oleh oknum “Pak Ogah” sendiri agar bisa meraup uang dari pengendara yang akan melintas.

“Dugaan kami itu ulah Pak Ogah” yang matikan untuk meraup keuntungan lebih, karena itu sudah sering dibetulin. Tapi akan kami cek lagi, kebetulan ada petugas kami di daerah sana sekarang,” tutur mantan Camat Gading ini saat dikonfirmasi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Trending di Lingkungan