Menu

Mode Gelap
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang Libur Nataru, Penumpang Kereta Komuter di Pasuruan Membludak Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib

Pendidikan · 13 Des 2021 17:14 WIB

Soal Ujian Dinilai Tidak Pantas, Dipendik Nilai Sesuai


					Soal Ujian Dinilai Tidak Pantas, Dipendik Nilai Sesuai Perbesar

PASURUAN, – Terkait soal ujian Sekolah Dasar (SD) kelas 1 di Kabupaten Pasuruan yang beredar di media sosial (medsos) Facebook yang dinilai mengandung unsur tidak pantas, Dinas Pendidikan (Dispendik) akhirnya bersuara. Dikatakan soal tersebut diujikan tahun lalu.

“Soal itu bulan Desember tahun 2020 tahun ajaran 2020-2021. Itu bukan soal yang diujikan sekarang,” kata Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani kepada pantura7.com, Senin (13/12/2021).

Terkait soal ujian itu, Ninuk mengatakan, sudah kroscek ke kurikulum dan ke pengawas. Di dalam buku tematik pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) ada kisi-kisinya, bahwa untuk mengenalkan bagian tubuh manusia itu memang ada hal-hal yang tidak boleh disentuh.

“Itu kan konteksnya pelajaran PJOK. Karena itu konteksnya pelajaran olahraga, jadi soal itu untuk memperkenalkan melindungi diri,” katanya.

Jadi pada prinsipnya, kata Ninuk, sudah sesuai dengan konten pelajaran yang diujikan. Soal ujian itu mengenalkan bagian-bagian tubuh manusia.

“Kan anak-anak dikenalkan ini kepala, ini badan, ini tangan, kemudian kalau dilihat di buku tematiknya bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh, itu kan untuk melindungi diri kalau ada hal hal tertentu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah soal ujian Sekolah Dasar (SD) kelas 1 di Kabupaten Pasuruan menghebohkan publik, khususnya bagi para pengguna media sosial (medsos) Facebook. Pasalnya dalam lembar soal ulangan tersebut mengandung unsur tidak pantas.

Dengan adanya soal ujian itu, salah satu guru SDN Plososari 3, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Bahrul Ulum banyak mendapat keluahan dari wali murid.

Karena banyak mendapat pengaduan, kemudian Bahrul Ulum memposting lembar soal ujian tersebut di Facebook. Dalam postingannya, Bahrul menambahkan pendapatnya mengenai penilaiannya di soal ujian.

Lembar soal yang diposting itu, tertulis bahwa soal itu merupakan bahan penilaian akhir semester I mata pelajaran PJOK kelas 1 SD, tahun pelajaran 2020/2021.

Dari 9 soal yang ada dalam postingan itu, soal nomor 8 dirasa janggal dan dikeluhkan wali murid. Soal pilihan ganda itu yakni bagian tubuh wanita yang tidak boleh dipegang oleh orang lain a. Kepala b. Dada C. Kaki. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan