Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Pemerintahan · 14 Des 2021 06:03 WIB

Faisol Riza Sosialisasi Tangkal Radikalisme dengan Ideologi Pancasila


					Faisol Riza Sosialisasi Tangkal Radikalisme dengan Ideologi Pancasila Perbesar

PROBOLINGGO,- Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Faisol Riza, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tuggal Ika.

Dengan adanya sosialisasi yang digelar di Desa Batur, Kecamatan Gading, Sabtu (20/11/2021) Faisol berharap pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan semakin meningkat, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Konsep Bhinneka Tunggal Ika akan sangat relevan untuk dapat dipertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Faisol, Senin (13/12/2021).

Tidak hanya sosialisasi 4 pilar, dalam kegiatan itu, Faisol Riza menampung aspirasi dan masukan dari warga dan para tokoh masyarakat setempat, terutama terkait maraknya terorisme, suburnya paham radikalisme dan menguatnya gejala intoleransi dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, Faisol Riza pun berjanji, hal itu akan diteruskan dalam pembahasan di DPR RI. Ia juga mengajak peserta yang hadir untuk berdiskusi mengenai penerapan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

“Pancasila merupakan cita-cita bangsa yang itu harus dan mesti diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu mari kita perkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa di kehidupan kita semuanya sebagai warga negara,” ujar Faisol Riza.

Sebagai ideologi bangsa yang terbuka dan dinamis, menurut politisi dari fraksi PKB ini, Pancasila harus mampu mengembangkan budaya bangsa sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Termasuk masalah ancaman radikalisme, sektarianisme, dan liberlisme.

“Maka melalui kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, diharapkan bisa menjaga pancasila dan UUD 45 untuk menangkal ideologi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan,” katanya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan