Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Pemerintahan · 15 Des 2021 15:51 WIB

Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Bencana, Pemkab Pasuruan Siapkan Anggaran Perbaikan Rp 5 M


					Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Bencana, Pemkab Pasuruan Siapkan Anggaran Perbaikan Rp 5 M Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah infrastruktur rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pasuruan selama satu bulan terakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun menyiapkan anggaran untuk merehabilitasi kerusakan infrastruktur.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun tercatat ada belasan infrastruktur di berbagai wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan parah.

Menurut Haris, berdasarkan laporan dari tim teknis terkait dengan kerusakan infrastruktur akibat bencana, ada sekitar belasan infrastruktur yang kini telah rusak.

“Seperti jalan dan tembok penahan tanah (TPT) yang jebol di Beji hingga jalan di wilayah Kecamatan Tosari yang longsor,” ungkap Haris, Rabu (15/12/21).

Karena banyaknya infrastruktur yang rusak dalam satu bulan terakhir, dijelaskan Haris, BPBD Kabupaten Pasuruan harus mengajukan dana perbaikan yang tidak murah.

“Kalau dihitung-hitung ya sampai sekitar Rp 5 milliar. Dana itu dimasukkan dalam anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) dari APBD Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Meskipun masih dalam proses pengajuan, pihak BPBD bersama beberapa dinas terkait terus berupaya melakukan proses rehabilitasi kerusakan infrastruktur yang dianggap vital.

Seperti perbaikan tembok penahan tanah di Kecamatan Beji serta beberapa titik longsor yang merusak jalan menuju wisata Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

“Pelaksanaan perbaikan sudah dilakukan oleh tim teknis kami. Bekerjasama dengan Bina Marga, Dinas Perkim dan Dinas SDA Kabupaten Pasuruan. Kami harap usulan penganggaran ke Badan Keuangan Daerah bisa segera cair dan dialokasikan lewat dana BTT,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan