Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pendidikan · 16 Des 2021 17:50 WIB

Sepanjang 2021, Unzah Genggong Raih 6 Penghargaan Internasional


					Sepanjang 2021, Unzah Genggong Raih 6 Penghargaan Internasional Perbesar

KRAKSAAN,- Sepanjang tahun 2021, prestasi luar biasa di kancah internasional diraih Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Kabupaten Probolinggo. Tak tanggung-tanggung, selama setahun, enam medali disabet kampus di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Hal ini dipaparkan Rektor Unzah Genggong, Dr. Abd Aziz Wahab di acara wisuda 539 mahasiswa, Kamis (16/12/2021) siang. Wisuda juga diwarnai pemberian penghargaan kepada para peserta kejuaraan tingkat internasional yang diberikan kepada 17 mahasiswa.

Berikut kejuaraan internasional yang diikuti oleh mahasiswa Unzah Genggong sejak bulan Februari hingga Desember 2021.

Internasional Science and Invention Fair (ISIF) Malaysia meraih Gold Medal dengan 5 peserta, yakni Gresti Fina Ramadhan, dari Prodi Tadris Bahasa Inggris, Farah Adillah, Prodi PGMI, Clarisya Amalia Sholehah, Prodi PAI, Mia Tryesty Setya Ningrum Putri, PPST (Pendidikan Profesi Satu Tahun, dan Renda Yastin Nadi, Prodi PBA.

Internasional Science and Invention Fair (IYBC) Collaboration with Mexico, meraih Bronze Medal yang diikuti 3 mahasiswa, yakni Alya Agitha Ramadhani, Prodi PGMI, Fio Aditya Martin, Prodi PS dan Shinta Afkarina, Prodi Tadris Ilmu Pendidikan Sosial.

Indonesia International Apllied Science Project Olimpiade (I2ASPO) Collaboration with Macau China, yang meraih silver medal denga 3 peserta, yakni Fio Aditya Martin, Prodi PS, Rosyida Aprilia Mardiana, Manajemen Keuangan Syariah. dan Muh Syafi Sya’bani, Prodi PS.

Asean Innovative Science Enterpreneur Fair (AISEF) Malaysia yang meraih Bronze dengan 4 peserta, yakni Ayu Cahyaningtyas, Prodi ES, Fina Diafatus Sa’adah, Prodi Tadris Matematika, Tatbauhar Rodifah, Prodi PBA dan Cynthia Wardhani, Prodi ES.

Di ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) Thailand yang meraih Bronze dengan 2 peserta, yakni Tatbauhar Rodifah, Prodi PBA dan Ela Kurniawati, Prodi PBA.

Terakhir, ajang Award International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) Iran yang meraih Silver & Scientist dengan 5 peserta, yakni Fio Aditya Martin, Prodi PS, Gresti Fina Ramadhan, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Ayu Cahyaningtyas, Prodi ES, Silsilatul Widadah, Prodi ES dan Alisya Alfir Rahma Prodi PIAUD.

Raihan prestasi di kancah internasional tersebut diapresiasi oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Menurutnya, prestasi luar biasa yang diraih di ajang internasional wajib hukumnya untuk mensyukuri.

“Ini menunjukkan masyarakat dan komunitas pesantren berkembang dan juga diversifikasi dalam kemampuan, kompetisi dan keterampilan. Sehingga dengan inovasi dan kreasi mereka bisa meraih kejuaraan tingkat nasional maupun internasional,” kata Kiai Mutawakkil.

Dengan raihan prestasi di kancah internasional, Kiai Mutawakkil berharap, hal itu merupakan langkah awal sehingga bisa dilanjutkan dengan capaian prestasi yang jauh lebih hebat dan luar biasa lagi kedepannya. Sehingga dampaknya luar biasanya untuk pesantren.

“Mudah-mudahan ini merupakan awal yang nanti bisa dilanjutkan dengan yang lebih hebat dan bermanfaat. Sehingga dapat mengangkat marwah almamater terutama pesantren yang khususnya komunitas masyarakat pesantren secara keseluruhan,” ungkap Ketua MUI Jatim ini.

Sementara itu, Rektor Unzah mengatakan, jika seluruh capaian yang diraih kampus Unzah Genggong tak lepas dari bentuk ikhtiar dan do’a serta kerja keras, tentunya juga barokah dari para masyayikh Genggong.

“Selain dari kejuaraan kancah internasional itu kami juga menerima beberapa penghargaan lainnya, yaitu Kopertais Award dalam bidang pengembangan kelembagaan menjadi universitas di bawah Kementerian Agama,” ungkap Abd. Aziz Wahab.

Kemudian, capaian lainnya, lanjut pria yang juga Kepala Biro Pendidikan PZH Genggong, prestasi yang diraihnya, adalah Jurnal terakreditasi Sinta, lalu penghargaan dari Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Agama, Prof, dr. Suyetno kepada Unzah sebagai universitas Islam pertama di bawah naungan kementerian.

“Kami civitas akademika sangat senang sekali, sangat bangga. Inilah kerja tim kami, dukungan dari para wakil rektor, dekan, Kaprodi, dosen dan mahasiswa satu komando dengan apa yang jadi program dan dicanangkan oleh Rektor Unzah,” katanya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan