Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Peristiwa · 16 Des 2021 17:42 WIB

Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri


					Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri Perbesar

Probolinggo – Sebuah percobaan bunuh diri dilakukan seorang pemuda di atas sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Kamis (16/12/21) siang. Sang pemuda yang sudah naik ke puncak tower milik perusahaan telepon selular itu akhirnya turun dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Alan (20), warga Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinnggo. Ia diketahui naik tower sekitar pukul 12.40. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor kepada warga lainnya dan polisi.

“Saya dapat laporan bahwa ada anak yang naik ke atas tower yang diduga hendak bunuh diri. Setelah saya datang ternyata saya kenal dengan anak itu, dan berusaha untuk membujuknya agar turun,” ujar As’ad Ansori, warga setempat.

Anggota kepolisian melalui Kanit Kamsel Satlantas Polresta Probolinggo, Bripka Eko, bersama warga berupa membujuk korban dengan menggunakan pengeras suara, dibantu petugas pemadam kebakaran juga berupaya membujuk korban dengan mendatangkan orangtuanya. Melalui pengeras suara, korban dibujuk agar mau turun.

Tak hanya mendapat pertolongan petugas, pacar korban yang diduga sebelumnya punya masalah (asmara) juga datang dan membujuk korban agar mau turun.

Korban akhirnya mau turun setelah suara ibunya melalui voicenote di Whatsapp diperdengarkan.
Saat proses turun, korban kehabisan tenaga sehingga terhenti di tengah tower.

Melihat kondisi tersebut, petugas BPBD dengan membawa perlengkapan langsung naik dan mengevakuasi korban yang lemas.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasi korban yang berada di tengah tower. Saat proses penurunan, petugas memasang tali di tubuh korban. Dengan perlahan, petugas akhirnya berhasil menurunkan korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh untuk mendapat penanganan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, saat petugas mendapat laporan, korban ini sudah berada di atas tower. Setelah keluarga datang akhirnya korban mau turun, sekaligus dibantu petugas BPBD.

“Karena kondisi korban sudah lemas, korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab korban naik ke atas tower, masih akan kami dalami lebih lanjut,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa