Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Wisata · 18 Des 2021 16:40 WIB

Liburan Nataru, Wisata Gunung Bromo Dibuka


					Liburan Nataru, Wisata Gunung Bromo Dibuka Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah pusat telah memastikan membatalkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dengan momen ini, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah memastikan wisata Gunung Bromo dibuka namun dengan pembatasan kuota.

Kepala Seksi Wilayah 1, TNBTS, Sarmin mengatakan, saat libur Nataru, wisata Gunung Bromo tetap dibuka seperti biasa dengan pembatasan 25% dari kapasitas, sesuai Inmendagri, Kota Probolinggo yang masuk PPKM Level 2.

Pembatasan tersebut berlaku di lima titik wisata yang berada di Gunung Bromo. Yakni, Bukit Cinta 31 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Pananjakan 222 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies 319 orang.

“Selama libur Nataru, kami akan menambah personel khususnya di empat pintu masuk, di mana selain petugas TNBTS nantinya juga ada petugas dari TNI dan Polri yang ikut berjaga,” ujarnya.

Meskipun telah dipastikan tetap dibuka saat libur Nataru, hingga saat ini pemesanan (booking) tiket dari tanggal 25-31 Desember masih tersedia. Namun demikian pemesanan tersebut pasti akan penuh. Namun karena masyarakat masih takut karena Covid-19, sehingga satu minggu sebelum libur Nataru, kuota booking tiket belum penuh.

“Kita mengimbau wisatawan yang berlibur ke Bromo tetap menerapkan prokes yang ketat, terlebih saat ini masuk musim hujan, harus menyiapkan perlengkapan, baik payung dan perlengkapan lain,” imbuh Sarmin.

Sementara, Founder Juragan Bromo, Soni Wahyu mengatakan, hingga saat ini masih belum ada wisatawan yang hendak menggunakan jasanya saat libur Nataru. Hal ini diduga karena informasi ada pengetatan di setiap perbatasan.

“Saya berharap ada pelonggaran perjalanan bagi wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo, sehingga kami sebagai pelaku wisata kembali mendapat penghasilan, karena di momen inilah paling banyak pelaku wisata mendapat penghasilan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Trending di Wisata