Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Berita Pantura · 19 Des 2021 15:54 WIB

Jalan Rusak Parah di Wangkal Ditanami Pisang


					Jalan Rusak Parah di Wangkal Ditanami Pisang Perbesar

GADING,- Gara-gara sering memakan korban dan luput dari perhatian, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mananami jalan rusak di sekitar jalan pasar setempat dengan pohon pisang. Hal ini sontak jadi perhatian masyarakat ramai.

Dari pantauan jurnalis PANTURA7.com, sebanyak tiga pohon pisang berukuran kecil, sedang, tinggi ditanam warga sekitar di jalan pasar. Memang kondisi jalan di sekitar sangat memprihatinkan, terlebih saat musim hujan.

Aksi protes warga tersebut menjadi perhatian. Tak sedikit pengguna jalan yang melintas baik pengendara sepeda motor dan mobil berhenti sejenak dan menyempatkan diri mengabadikan momen tersebut. Sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat.

Salah seorang warga berinisial NB (26) mengatakan, jika pohon pisang tersebut ditanam, Minggu (19/12/2021) dihi hari. Setelah dua hari sebelumnya, di Desa Wangkal, Kecamatan Gading hujan turun pada sore harinya.

Akibat hujan tersebut, menurut NB, jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah warga terjatuh karena licin dan jarak aspal rusak dengan tanah setinggi sekitar 2 Centimeter akibat tergerus air dan sering dilewati kendaraan besar.

“Kalau pohon pisangnya kemungkinan ditanam tadi malam, karena kemarin masih belum ada. Ya bentuk protes dari warga karena jalan di pasar ini sudah lama rusak tetapi sama sekali tidak diperbaiki, apalagi musim hujan seperti sekarang sudah pasti ada jadi korban,” kata NB.

Jika hujan turun, lanjut NB, biasanya air mengalir tidak melalui saluran jalan penghubung antara Kecamatan Krucil dan Krejengan. Air justru mengalir melalui jalan karena saluran air sudah lama tidak berfungsi.

Hal itu memicu rusaknya jalan sehingga banyak warga protes.

“Kalau hujan, sudah pasti bakal ada pengguna jalan atau pengendara yang jatuh, karena memang kondisi jalannya rusak parah. Paling parah ya di sini ini kalau dilihat jalan pasar rusak di Kabupaten Probolinggo,” ungkap NB saat ditemui di Pasar Wangkal.

Hingga berita ini, PANTURA7.com masih belum didapat konfirmasi dari pihak pemerintah desa. Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufiq saat dihubungi tidak merespon, begitu juga dari pihak kecamatan, Camat Gading, Hary juga tidak bisa dihubungi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura