GADING,- Gara-gara sering memakan korban dan luput dari perhatian, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mananami jalan rusak di sekitar jalan pasar setempat dengan pohon pisang. Hal ini sontak jadi perhatian masyarakat ramai.
Dari pantauan jurnalis PANTURA7.com, sebanyak tiga pohon pisang berukuran kecil, sedang, tinggi ditanam warga sekitar di jalan pasar. Memang kondisi jalan di sekitar sangat memprihatinkan, terlebih saat musim hujan.
Aksi protes warga tersebut menjadi perhatian. Tak sedikit pengguna jalan yang melintas baik pengendara sepeda motor dan mobil berhenti sejenak dan menyempatkan diri mengabadikan momen tersebut. Sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat.
Salah seorang warga berinisial NB (26) mengatakan, jika pohon pisang tersebut ditanam, Minggu (19/12/2021) dihi hari. Setelah dua hari sebelumnya, di Desa Wangkal, Kecamatan Gading hujan turun pada sore harinya.
Akibat hujan tersebut, menurut NB, jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah warga terjatuh karena licin dan jarak aspal rusak dengan tanah setinggi sekitar 2 Centimeter akibat tergerus air dan sering dilewati kendaraan besar.
“Kalau pohon pisangnya kemungkinan ditanam tadi malam, karena kemarin masih belum ada. Ya bentuk protes dari warga karena jalan di pasar ini sudah lama rusak tetapi sama sekali tidak diperbaiki, apalagi musim hujan seperti sekarang sudah pasti ada jadi korban,” kata NB.
Jika hujan turun, lanjut NB, biasanya air mengalir tidak melalui saluran jalan penghubung antara Kecamatan Krucil dan Krejengan. Air justru mengalir melalui jalan karena saluran air sudah lama tidak berfungsi.
Hal itu memicu rusaknya jalan sehingga banyak warga protes.
“Kalau hujan, sudah pasti bakal ada pengguna jalan atau pengendara yang jatuh, karena memang kondisi jalannya rusak parah. Paling parah ya di sini ini kalau dilihat jalan pasar rusak di Kabupaten Probolinggo,” ungkap NB saat ditemui di Pasar Wangkal.
Hingga berita ini, PANTURA7.com masih belum didapat konfirmasi dari pihak pemerintah desa. Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufiq saat dihubungi tidak merespon, begitu juga dari pihak kecamatan, Camat Gading, Hary juga tidak bisa dihubungi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT