Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Peristiwa · 19 Des 2021 15:57 WIB

Tak Restui Anak Nikah, Bapak Asal Maron Hendak Lompat dari Tower


					Tak Restui Anak Nikah, Bapak Asal Maron Hendak Lompat dari Tower Perbesar

MARON,- Pasca viralnya seorang pria yang hendak bunuh diri dengan cara memanjat tower di Kota Probolinggo beberapa hari lalu, hal serupa juga terjadi di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/12/2021). Tetapi kali ini motifnya bukan karena percintaan seperti di Kota Probolinggo.

Percobaan bunuh diri ini dilakukan Yari (43) warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB di tower Base Tranceiver Station (BTS) Telkomsel depan Kantor Desa Maron Kidul. Pemicunya, anaknya akan melangsungkan pernikahan tetapi sang ayah tidak merestui.

Beruntungnya, sebelum bunuh diri, saat hendak memanjat tower diketahui oleh Salman (17) warga Desa Maron Wetan yang merupakan keponakan Yari. Sehingga Salman langsung menghubungi keluarganya, kemudian melapor ke Mapolsek Maron.

Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, langsung bergeges menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ternyata memang benar adanya. Saat di TKP, posisi korban sudah berada di atas tower bersiap bunuh diri.

“Alhamdulillah laporan pihak keluarga ke kami tepat waktu, sehingga sebelum melakukan niatnya, kami sudah sampai di TKP. Sekitar pukul 12.30, menggunakan berbagai cara bujuk rayuan korban akhirnya berhasil kami amankan,” kata Samiran.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk diperiksa. Termasuk pemeriksaan kemungkinan korban mengalami gangguan kejiwaan.

“Proses penurunannya dibantu menggunakan alat penyelamatan. Kalau informasi dan keterangan pihak keluarga, korban mempunyai masalah dengan anaknya yang hari ini akan menikah. Korban tidak setuju anaknya menikah sehingga hendak bunuh diri,” tutur Samiran. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa