Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 20 Des 2021 17:08 WIB

Kapolresta: Seluruh Gereja Terapkan Prokes Ketat Saat Natal


					Kapolresta: Seluruh Gereja Terapkan Prokes Ketat Saat Natal Perbesar

Probolinggo – Untuk memastikan kesiapan tempat ibadah menjelang perayaan Natal, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani melakukan pemantauan ke sejumlah gereja, Senin siang (20/12/21). Dari pemantauan ini, seluruh gereja sudah siap menyambut jemaat dengan menerapkan protokel kesehatan (prokes) yang ketat.

Empat gereja didatangi kapolresta yakni, Gereja Maria Bunda Karmel (GMBK), Gereja Kristus Tuhan, Gereja GPIB Immanuel, dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Selain memantau kesiapan pihak gereja menyambut hari Natal, kapolreta juga memantau kesiapan terkait prokes selama perayaan Natal.

“Dari pemantauan yang saya lakukan, seluruh gereja sudah menerapkan prokes yang ketat, mulai dari tersedianya hand sanitizer hingga membatasi jemaat yang nantinya datang saat perayaan Natal, yakni 50% dari kapasitas,” ujar AKBP Wadi Sa’ bani.

Selain prokes ketat, gereja yang nantinya akan menggelar perayaan Natal mulai Jumat sore, masing – masing gereja juga akan menambah petugas . Petugas ditempatkan di pintu masuk untuk memantau setiap jemaat yang datang dan melakukan pemeriksaan.

“Untuk memberikan rasa aman dan lancarnya peribatan Natal, kami telah menyiapkan 1.300 personel gabungan TNI- Polri dan Pemkot Probolinggo, yang nantinya akan ditempatkan di seluruh gereja, dan lokasi- lokasi yang dianggap rawan,” kata kapolresta.

Sementara salah satu Pendeta Gereja Kristus Tuhan, Pendeta Gunawan mengatakan, selama peribadatan berlangsung, pihak gereja akan menerapkan prokes yang ketat, bahkan dengan pembatasan pembatasan jumlah jemaat.

“Sesuai arahan Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, selama peribadatan berlangsung, baik jemaat, hingga pendeta akan menerapkan prokes yang ketat. Bahkan selama peribadatan wajib memakai masker, sehingga kami dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan