PROBOLINGGO,- Sebuah kapal pengangkut ikan terbakar hebat saat bersandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (20/12/21) dini hari. Kebakaran diduga akibat hubungan pendek (korsleting) listrik.
Informasi yang di himpun PANTURA7.com, kebakaran Kapal Motor ( KM) Lautan Inti Makmur dari Tanjung Pinang, Riau, diketahui pada sekitar pukul 01.00. Api tiba-tiba muncul dan menyambar badan kapal sehingga api dengan cepat membesar.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkot Probolinggo yang datang usai mendapat laporan langsung menerjunkan empat mobil Damkar. Petugas sempat kesulitan melakukan pemadaman karena bahan kapal terbuat dari fiber. Selain itu, solar bahan bakar kapal yang masih tersisa membuat api sulit dipadamkan.
“Kapal KM Lautan Inti Timur imi sudah sandar di pelabuhan sejak Kamis (16/12/21) lalu untuk melakukan bongkar ikan hasil tangkapan. Saat terbakar, di dalam kapal masih tersisa sekitar 3 ton ikan yang hari ini rencananya mau dibongkar,” ujar Kepala UPT P2SKP Mayangan, Arif Wahyudi.
Sejatinya api sudah mulai padam, namun karena sisa bahan bakar minyak (BBM) solar di dalam kapal cukup banyak juga terbakar. Hal itu membuat api yang berada di sekitar kamar mesin sulit dipadamkan.
Hingga Senin pagi pukul 07.30, api masih tetap menyala. Padahal lima unit mobil Damkar sudah diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Diprediksi kerugian akibat kebakaran i miliran rupiah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, selain itu posisi kapal yang terbakar jauh dari kapal-kapal lain yang sandar, sehingga api tidak menjalar ke kapal lain,” imbuh Arif. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT