Menu

Mode Gelap
Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang Tatap Porprov Jatim ke-IX, KONI Kota Probolinggo Pasang Target Borong 40 Medali Emas Cegah Pembegalan, Polres Probolinggo Kota Tingkatkan Patroli Malam Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa · 24 Des 2021 19:13 WIB

Ibunya Asyik Main HP, Bocah Asal Paiton Tewas di Pemandian


					Ibunya Asyik Main HP, Bocah Asal Paiton Tewas di Pemandian Perbesar

PAKUNIRAN,- Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) Rahmad Yaumil Hizab (26) dan Suci Pramudita Ananda (26) warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Niat berlibur bersama keluarga kecilnya berujung malapetaka.

Informasi yang diperoleh, MAS (6), anak sulung pasutri tersebut tewas akibat tenggelam di pemandian, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Ipda Adi Perdana mengatakan, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat mandi di kolam sebelah barat (kolam anak) yang tidak terlalu jauh jaraknya dengan kolam dewasa, korban mandi diawasi oleh ayahnya.

Tak berselang lama, lanjut Adi, ayah korban berpamitan ke toilet dan menitipkan korban kepada istrinya. Kebetulan, saat itu sang ibu korban sedang asyik bermain handphone (HP) di pinggir kolam anak yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kolam dewasa.

“Tanpa disadari, korban sudah masuk ke kolam utama. Hal itu kemudian disadari oleh pengawas kolam dan langsung berteriak lalu terjun ke kolam untuk menyelamatkan korban. Saat berhasil naik ke permukaan, korban masih bernapas,” kata Adi saat dikonfirmasi.

Karena masih bernapas, sambung Adi, kemudian diberi pertolongan pertama dengan menekan dada korban. Meskipun saat dadanya ditekan dari mulutnya keluar air, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil. Kondisi korban masih belum sadar sehingga dibawa ke puskesmas.

“Saat di perjalanan menuju puskesmas itulah korban sudah tidak bernapas lagi dan setelah sampai di puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan,” tutur Adi.

Sementara itu, Pengurus Kolam Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Angga Fajar Junianto mengatakan, pihaknya memang tidak melarang korban mandi di kolam karena memang sudah dalam pengawasan ayahnya. Ayah korban, kata dia, juga mandi bersama korban.

“Ayah korban juga ikut mandi, karena saat itu mereka mandi bertiga, ayahnya, korban dan juga adik korban. Sedangkan ibunya hanya di atas. Kalau tenggelamnya itu ketika korban ditinggal ayahnya ke toilet. Kami atas nama pengurus turut berduka,” ujar Angga. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Mayat Ditemukan di Sungai Bondoyudo Lumajang

22 April 2025 - 14:48 WIB

Geger! Warga Jember Dikejutkan dengan Penemuan Bayi Meninggal di Depan Toko

22 April 2025 - 14:15 WIB

Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

22 April 2025 - 07:10 WIB

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Trending di Peristiwa