Probolinggo – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Namun data UPT Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo menunjukkan, jumlah penumpang bus justru menurun meskipun armada bus bertambah.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Dikatakan selama libur Nataru , okupansi penumpang di Terminal Bayuangga justru menurun hingga 15%. Hal ini berbanding terbalik dengan libur Nataru pada tahun-tahun sebelumnya.
“Penurunan penumpang di Terminal bayuangga ini lantaran masih adanya ketakutan sebagian masyarakat terhadap Covid-19. Sehingga mereka masih enggan bepergian. Sisi lain sebagian warga yang berpergian menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya, Rabu (51/2/2022).
Budi menunjukkan data, sejak 17 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, rata-rata penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), yang berangkat dari Terminal Bayuangga berkisar 900-1.300 orang.
Sementara penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang berangkat dari terminal yang sama sekitar 20-50 penumpang tiap hari. Padahal, setiap perusahaan otobus (PO) telah menambah jumlah armadanya untuk menghadapi libur Nataru.
“Sejak 17 Desember aktivitas di terminal pukul 20.00, sudah sepi penumpang, tidak seperti sebelumnya, masih ada saja penumpang yang naik maupun turun,” ujar Budi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah