Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Hukum & Kriminal · 5 Jan 2022 17:17 WIB

Terjerat Kasus Penipuan, Anggota DPRD Kota Pasuruan Ditahan


					Terjerat Kasus Penipuan, Anggota DPRD Kota Pasuruan Ditahan Perbesar

Pasuruan,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan, menahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Helmi, Rabu (5/1/2022) siang. Wakil rakyat itu ditahan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan, Wahyu Susanto mengatakan, Kejari Kota Pasuruan telah menerima limpahan berkas dari penyidik Polres Pasuruan Kota atas kasus itu. Dengan demikian, tanggung jawab proses hukum kini sudah beralih ke jaksa penuntut umum (JPU).

Atas peralihan penanganan itu, imbuh Wahyu, Kejari Kota Pasuruan melakukan penahanan di tingkat penuntutan terhadap tersangka Helmi.

“Proses penahanan berlaku sampai 20 hari kedepan terhitung mulai tanggal 5 Januari 2022 hingga tanggal 24 Januari 2022,” katanya.

Menurut Wahyu, dalam hal ini tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana pasal 378 KUHP atau 372 KUHP terkait penipuan dan penggelapan. Kemudian dilapis dengan ketentuan pasal 732 KUHP terkait tindak pidana penggelapan.

“Kasusnya perkara lama ini mulai dilaporkan tahun 2017, karena sudah P21 (berkas lengkap, red) makanya dilakukan tindakan selanjutnya yakni pelimpahan ke penuntut umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Kota Pasuruan, Wahyudianto mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan, tersangka Helmi diduga meminjam uang miliaran rupiah kepada salah sorang pengusaha untuk mengerjakan proyek bisnisnya.

Namun, aku Wahyudianto, ia belum bisa memastikan sepenuhnya apakah proyek yang digarap anggota Komisi III DPRD Kota Pasuruan itu merupakan proyek pemerintah atau pribadi.

“Singkatnya, si H tadi katanya ada proyek, pinjam kemudian dibayar cek,”” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan

25 November 2024 - 13:34 WIB

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal