Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 12 Jan 2022 16:38 WIB

Anak di Pesantren Masuk Daftar Sasaran Vaksinasi


					Anak di Pesantren Masuk Daftar Sasaran Vaksinasi Perbesar

PROBOLINGGO,- Vaksinasi kali ini menyasar anak-anak sebagai target utama. Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memilik stok kurang lebih sebanyak 32 ribu dosis vaksin Sinovac untuk anak yang disiapkan dari target sebanyak anak 100 ribu lebih.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengatakan, terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait stok dosis vaksin Sinovac anak jika nanti ada kekurangan.

“Sebanyak 32 ribu dosis Sinovac itu memang khusus untuk anak-anak. Dan seiring dengan waktu kami terus berkoordinasi dengan provinsi untuk minta tambahan Sinovac, karena target kami itu masih ratusan ribu anak di Kabupaten Probolinggo,” kata Mujoko, Rabu (12/1/2022).

Untuk mencapai target, Dinkes akan melibatkan puskesmas-puskesmas. Sebab, vaksin Sinovac anak ini juga diperuntukkan kalangan santri dengan usia 6-11 tahun.

“Yang jelas, untuk vaksin anak ini kami mobile di tempat-tempat di mana di situ memang tempat anak-anak berada. Bisa di tempat pendidikan atau sekolah bisa juga di pesantren yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Gending ini.

Pemkab Probolinggo sendiri, lanjut Mujoko, menargetkan vaksin anak 100 persen tercapai dari total sasaran sebanyak 102.777 anak. Hal ini, hanya berlaku untuk anak di Kabupaten Probolinggo, sedangkan untuk anak di pesantren dari luar itu masuk di daftar sasaran tambahan.

“Dari target kami untuk anak itu yang NIK (Nomor Induk Kependudukan, Red.) di Kabupaten Probolinggo. Kalau anak dari luar daerah yang tinggal di pesantren itu bisa disuntik vaksin di sini, juga bisa di daerahnya sendiri tapi untuk target kami itu yang asli sini,” tutur Mujoko. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan