Menu

Mode Gelap
Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh Pelaku Pembunuhan di Kebun Tebu Lumajang Ditangkap, Motifnya Ternyata Gara-gara ini Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan

Pemerintahan · 14 Jan 2022 17:15 WIB

Tahun Ini Puluhan PJU Dipasang di Semampir-Wangkal


					Tahun Ini Puluhan PJU Dipasang di Semampir-Wangkal Perbesar

PROBOLINGGO,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan memasang puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan dari Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan sampai Desa Wangkal, Kecamatan Gading yang dinilai kurang penerangan.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, untuk tahun 2022 khusus jalan berkeselamatan, antara Kraksaan-Gading akan dipasangi PJU di 31 titik. Sebab, ruas jalan tersebut termasuk ring 1 jalan berkeselamatan.

Pemasangan PJU di beberapa titik ruas jalan berkeselamatan ini, menurut Taufiq, merupakan gebrakan dan inovasi Dishub Kabupaten Probolinggo. Pasalnya selama bertahun-tahun ruas-ruas jalan berkeselamatan tersebut tidak dilengkapi penerangan sama sekali.

“Semampir hingga Wangkal ini adalah salah satu jalan berkeselamatan dari total 15 di Kabupaten Probolinggo. Kebutuhan PJU dari hasil pemetaan kita jalan berkeselamatan ada sekitar 4.055 titik. Namun saat ini baru ada 165 titik PJU,” kata Taufiq, Jumat (14/1/2022).

Ada beberapa pertimbangan dipilihnya titik-titik pemasangan PJU. Yakni, tempat strategis, tidak ada penerangan sama sekali serta tikungan rawan kecelakaan dikarenakan frekuensi kendaraan yang melintas di jalanan tersebut cukup tinggi.

“Ruas jalan Kraksaan hingga Wangkal ini masuk ring 1 karena sebagai kawasan penyangga Kota Kraksaan. Seiring dengan jargon Dishub Bangkit ini kita ingin merombang pemikiran pola lama, paling tidak Dishub bisa bangkit lagi,” ungkap mantan Camat Gading ini.
Dengan dipasangnya PJU di titik-titik rawan itu, lanjut Taufik, ke depannya mampu meningkatkan keselamatan transportasi yang memang hal itu merupakan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) Dishub Kabupaten Probolinggo, khususnya di jalan berkeselamatan.

“Semoga nanti kita mendapatkan anggaran lain dan anggaran lebih. Dengan demikian kebutuhan kelengkapan PJU dan lainnya demi tercipta jalan berkeselamatan dapat terpenuhi. Karena untuk tahun ini masih banyak PR kita khususnya di jalan kabupaten,” tutur Taufik. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan