BESUK,- Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo pada Jum’at (14/1/2022) sore, mengakibatkan puluhan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Besuk rusak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya seorang warga terluka.
Informasi yang diperoleh PANTURA7.com, puluhan rumah itu disapu angin puting beliung sekitar pukul 14.30 WIB. Musibah itu setidaknya terjadi di 5 desa, yaitu Desa Jambangan, Kecik, Klampokan, Besuk Kidul dan Krampilan.
Di Desa Jambangan, terdapat 7 rumah diterpa puting beliung, bahkan dua orang warga yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri). Yakni Saniman (60) dan Samiati (55) warga Dusun Batuan, RT 01 RW 08.
Sementara di Desa Kecik ada 21 rumah diterpa angin puting beliung. Satu orang warga mengalami luka usai tertimpa atap, yaitu Suliha (50) warga Dusun Podagan.
Selanjutnya, di Desa Klampokan ada 5 rumah rusak, Desa Krampilan 1 rumah serta Desa Besuk Kidul tercacat 5 rumah merusak.
Kapolsek Besuk, Iptu Taufiq Hidayat mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat amukan angin puting beliung tersebut. Hanya saja, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka ringan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Kami Forkopimka (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, red) gotong royong bersama warga di lima desa membersihkan sisa bangunan yang rusak dan juga sudah dilaporkan jika listrik di Kecamatan Besuk padam,” kata Taufiq.
Camat Besuk Puja Kurniawan menyebut, saat ini pihaknya masih terus mendata rumah-rumah yang diterpa angin puting beliung. Sebab, menurutnya, masih banyak rumah belum terdata karena hanya mengalami kerusakan ringan.
“Selanjutnya dari rumah-rumah warga yang sudah terdata akan kami ajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mendapat bantuan. Kalau warga yang tertimpa atap, sudah dirawat di rumah sakit Rizani Paiton,” tutur Puja. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah