Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Peristiwa · 18 Jan 2022 14:50 WIB

Banjir Bandang di Pakuniran, Ribuan Warga Terisolasi, Aliran Listrik Putus


					Banjir Bandang di Pakuniran, Ribuan Warga Terisolasi, Aliran Listrik Putus Perbesar

Pakuniran,- Banjir bandang yang terjadi di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Senin (17/1/2022) sore kemarin membuat ribuan warga di dusun setempat harus terisolir lantaran 2 jembatan penghubung akses antar dusun terputus.

Tak hanya itu, kurang lebih sebanyak 5.000 warga setempat juga tidak bisa menikmati aliran listrik. Sebab, 2 tiang pemasok aliran listrik di desa setempat roboh dan saat ini petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berupaya memperbaikinya.

Fathur Rozi (29) warga setempat saat ditemui di sekitar lokasi jembatan yang putus mengatakan, jika jembatan pertama yang putus merupakan jembatan penghubung antara RT 09 dan 10 dengan RT 08, Dusun Pancor. Sehingga, kata dia, untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan.

“Kalau berjalan kaki bisa, tapi kalau untuk sepeda motor tidak bisa. Kalau kemarin, tidak hanya jembatan saja, 2 warung juga roboh akibat banjir bandang, yang jelas listrik padam mulai kemarin karena cagak (Tiang) roboh karena angin,” kata Fathur, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, Moh Nasir, warga desa setempat lainnya mengatakan, akibat robotnya dua tiang listrik tersebut, diperkirakan rumah ribuan warga tidak akan teraliri listrik hingga sepekan atau tujuh hari kedepan. Sebab, menurut dia, akses jalan sulit dilalui kendaraan roda empat.

“Kalau yang terisolir, itu empat dusun, Dusun Pancor Utara, Selatan, Tengah dan Dawuhan. Tapi Kalau di Dusun Dawuhan itu masih sebagian tapi jika Dusun Pancor itu semuanya terisolir, ya sebanyak sekitar 1.500 warga,” ungkap Nasir sambil berjualan durian.

Hingga berita ini ditulis, jurnalis PANTURA7.com masih mengumpulkan informasi tambahan. Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko bersama rombongan masih dalam perjalanan menuju Desa Gunggungan Kidul. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa