Pakuniran,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (16/1/22) sore, tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa titik. Sejumlah infrastruktur juga rusak akibat fenomena itu.
Dua jembatan di Dusun Pancor dan Dusun Gunung Malang, Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, dilaporkan putus. Akses penghubung antra dusun itu ambrol pasca terbawa arus sungai yang meluap akibat tidak mampu menampung guyuran hujan.
Informasi yang dihimpun, jembatan semi permanen itu putus sekitar pukul 16.30 WIB. Jembatan porak-poranda setelah arus sungai yang bercampur kayu dan bambu, menerjang dengan deras.
Kejadian itu tidak hanya merusak dua jembatan melainkan juga merobohkan sebuah bangunan warung. Selain itu, 2 tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) roboh sehingga pasokan aliran listrik terganggu.
Bahkan, bencana di lereng pegunungan Argopuro ini juga memakan korban jiwa. Satu orang warga setempat bernama Sunijar, dikabarkan hilang akibat terbawa arus sungai.
“Betul, ada warga yang terbawa arus. Tapi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata warga Desa Gunggungan Kidul, Syamsul Arifin.
Saat ini, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, TNI/Polri dan relawan, berada di lokasi untuk normalisasi lokasi pasca bencana.
“Petugas masih melakukan pendataan lanjutan,” ujar Kabid Kedaulatan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Supri Sayoga. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
