Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 23 Jan 2022 15:43 WIB

2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M


					2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M Perbesar

PAKUNIRAN,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo menyebut, estimasi anggaran pembangunan dua jembatan permanen di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran mencapai Rp10 milliar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra mengaku, sudah mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk infrastruktur pembangunan dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul yang terputus diterjang banjir bandang.

Dua jembatan penghubung antar dusun tersebut, yaitu di Dusun Pancor Selatan dengan bentang sungai mencapai 50 meter, kemudian di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai 18 meter. Selain dua jembatan itu, banjir bandang juga merusak empat titik plengsengan di hilir sungai.

“Agar jembatan lebih tahan lama, maka rencana pembangunan dua jembatan ini akan didesain dengan struktur pembangunan permanen dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya yang memang sering rusak akibat banjir,” kata Hengki, Minggu (23/1/2022).

Untuk desain jembatan di hulu sungai, lanjut Hengki, akan dipasang jembatan gantung. Sedangkan jembatan kedua, sepanjang 18 meter itu dibutuhkan jembatan beton, sebab jembatan sebelumnya memang sering rusak saat banjir datang.

Sementara untuk perbaikan empat titik plengsengan di bagian hilir, sambung Hengki, dibutuhkan bangunan pengarah arus sungai (krib). Krib sebagai antisipasi ketika ada banjir dan secara otomatis hantaman air tidak langsung menuju tebing.

“Untuk estimasi anggaran dua jembatan dan empat titik plengsengan sekitar Rp10 millar. Estimasi jembatan gantung sepanjang 50 meter sekitar Rp2 milliar, jembatan beton kurang lebih Rp4 milliar, dan empat plengsengan. Tapi kami masih koordinasi dengan pihak provinsi dulu,” tutur Hengki. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan