KRAKSAAN,- Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan raya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mulai dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan. Akibatnya, jalan di sekitar kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) setempat sering macet, terlebih di saat aktivitas warga, anak sekolah dan karyawan kantor.
Moh. Sahrul, pengguna jalan mengatakan, jika macetnya jalanan sekitar memang kerap terjadi dan biasanya terjadi sekitar pukul 8.00 hingga sore hari. Atau bersamaan dengan aktivitas anak sekolah dan karyawan kantor berangkat dan pulang kerja.
“Ya memang sering macet, kayak di jalanan pasar saja. Paling sering biasanya setelah dhuhur atau ketika jam istirahat. Ya beruntungnya meskipun sering macet tidak ada kecelakaan dan harapan kami segera ditindaklanjuti pihak berwenang,” kata Sahrul, Senin (24/1/2022).
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga bernisial HI, pemilik warung kopi di sekitarnya. Menurut dia, macetnya jalanan sekitar tak lepas dari marak dan mengakarnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar hingga bahu jalan sebelah utara dan selatan.
“Bukan mau mematikan rezeki orang, tapi kalau ditanya penyebab macetnya jalan, ya karena PKL yang ramai. Lihat saja, tidak hanya di trotoar saja tapi juga di bawah sehingga jalan yang biasanya digunakan sepeda motor mendahului mobil itu tidak bisa,” ujar HI.
Sering macetnya jalanan di Keluaran Sidomukti, sambung pria anak satu ini, sudah diadukan ke Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo. Tapi hingga saat ini, belum ada tindaklanjut meskipun surat pemberitahuannya sudah masuk.
“Sudah, sudah kami adukan ke Satpol PP, karena biasanya kalau urusan PKL itu kan mereka sebagai penegak perda (Peraturan Daerah,red). Sudah satu minggu malah masuknya surat itu tapi tidak ditindaklanjuti, ya mau bagaimana lagi,” curhat HI. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah