Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Peristiwa · 25 Jan 2022 20:06 WIB

Cuaca Ekstrem, 2 Desa di Banyuanyar Diterjang Puting Beliung


					Cuaca Ekstrem, 2 Desa di Banyuanyar Diterjang Puting Beliung Perbesar

BANYUANYAR,- Angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/2/2022) sore. Hal ini membuat banyak pohon tumbang di dua desa yakni, Liprak Kulon dan Blado Wetan.

Hingga saat ini masih belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat puting beliung. Hanya saja sejumlah rumah tertimpa pohon tumbang.

Informasi sementara yang diperoleh, di Desa Liprak Kulon terdata dua rumah rusak parah akibat ditimpa pohon tumbang. Yaitu, rumah Muzyana dan Zul warga Dusun Kramat, RT 008. Sedangkan untuk beberapa rumah lainnya hanya ditimpa ranting pohon kecil.

“Kami masih mendata keseluruhan tapi kurang lebih yang parah ada dua rumah. Banyak pohon yang tumbang dan sebagian akses jalan tidak bisa dilewati karena banjir dan pohon tumbang,” kata Kepala Desa Liprak Kulon, Lukman Hakim saat dikonfirmasi.

Saat ini, lanjut Lukman, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo untuk evakuasi pohon tumbang.

“Saya juga sudah koordinasi dengan pak camat dan BPBD Kabupaten Probolinggo. Insyaallah besok semua perangkat, RT dan RW akan mengadakan kerja bakti untuk evakuasi pohon yang menimpa rumah. Kalau korban jiwa alhamdulilah tidak ada,” tutur Lukman.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Ipda Andri Okta mengatakan, selain di Desa Liprak Kulon, puting beliung juga terjadi di Desa Blado Wetan. “Ya masih kami data rumah warga yang terdampak. Kalau rumah masih ada satu dan di jalanan desa sekitar,” tutur Andri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo mengatakan, untuk data desa terdampak cuaca ekstrem masih diinventarisasi.

“Mohon bersabar ya, saat ini di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo terjadi cuaca ekstrem. Kami (BPBD) masih melakukan koordinasi untuk penanganan darurat dan kaji cepat,” ungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa