BANYUANYAR,- Angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/2/2022) sore. Hal ini membuat banyak pohon tumbang di dua desa yakni, Liprak Kulon dan Blado Wetan.
Hingga saat ini masih belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat puting beliung. Hanya saja sejumlah rumah tertimpa pohon tumbang.
Informasi sementara yang diperoleh, di Desa Liprak Kulon terdata dua rumah rusak parah akibat ditimpa pohon tumbang. Yaitu, rumah Muzyana dan Zul warga Dusun Kramat, RT 008. Sedangkan untuk beberapa rumah lainnya hanya ditimpa ranting pohon kecil.
“Kami masih mendata keseluruhan tapi kurang lebih yang parah ada dua rumah. Banyak pohon yang tumbang dan sebagian akses jalan tidak bisa dilewati karena banjir dan pohon tumbang,” kata Kepala Desa Liprak Kulon, Lukman Hakim saat dikonfirmasi.
Saat ini, lanjut Lukman, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo untuk evakuasi pohon tumbang.
“Saya juga sudah koordinasi dengan pak camat dan BPBD Kabupaten Probolinggo. Insyaallah besok semua perangkat, RT dan RW akan mengadakan kerja bakti untuk evakuasi pohon yang menimpa rumah. Kalau korban jiwa alhamdulilah tidak ada,” tutur Lukman.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Ipda Andri Okta mengatakan, selain di Desa Liprak Kulon, puting beliung juga terjadi di Desa Blado Wetan. “Ya masih kami data rumah warga yang terdampak. Kalau rumah masih ada satu dan di jalanan desa sekitar,” tutur Andri.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo mengatakan, untuk data desa terdampak cuaca ekstrem masih diinventarisasi.
“Mohon bersabar ya, saat ini di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo terjadi cuaca ekstrem. Kami (BPBD) masih melakukan koordinasi untuk penanganan darurat dan kaji cepat,” ungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah