Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Lingkungan · 27 Jan 2022 17:18 WIB

Catat! Ada Genggong Go Green Carnival Akhir Pekan Ini


					Catat! Ada Genggong Go Green Carnival Akhir Pekan Ini Perbesar

Pajarakan,- Genggong Go Green (G3) Carnival kembali digelar di Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Event tahunan itu bakal dilangsungkan akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (29-30/1/22).

Genggong Go Green Carnival merupakan kampanye hidup sehat melalui bersepeda (gowes) dan sejumlah kegiatan peduli lingkungan. Pada 2021 lalu, event ini tidak terselenggara seiring masifnya penyebaran Covid-19.

Dalam kategori gowes, terdapat tiga jalur yang bisa ditempuh peserta. Yakni jalur Road Bike, Mountain Bike (NTB) dan Funbike. Start-finish terletak di satu titik, yakni di halaman P5 pesantren.

Dalam kategori ini, disediakan berbagai hadiah menggiurkan bagi peserta. Selain 3 unit sepeda motor, juga tersedia sepeda gunung, kulkas hingga televisi, yang diundi melalui sistem kupon.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo, tokoh milenial dan ulama, dijadwalkan ikut ‘mancal’ bareng dalam kegiatan ini. Tidak terkecuali Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Timur, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah.

Sehari sebelumnya, Sabtu (29/1/22), terdapat Penanaman 1000 Pohon dan Program Sampah to Berkah. Sasaran penanaman pohon adalah area sekitar pesantren, pemukiman warga hingga jalur gowes Genggong Go Green Carnival.

Selain goweser, santri dan masyarakat umum, komunitas pecinta lingkungan hingga mahasiswa, juga akan terlibat. Dalam kesempatan itu, juga diselenggarakan bazar, musik akustik dan bincang-bincang bertema lingkungan.

“Kami ingin menumbuhkan kebiasaan kepada masyarakat untuk senantiasa berpola hidup sehat dan bersih. Salah satu contoh hidup sehat yakni dengan rajin berolahraga, seperti bersepeda,” kata inisiator Genggong Go Green Carnival, Gus dr. M. Haris Damahuri Romly.

Tokoh muda yang akrab disapa Gus dr. Haris ini menambahkan, pihaknya sudah menjadikan bersepeda sebagai salah satu budaya atau gaya hidup. Sejak awal digelar, Genggong Go Green Carnival juga telah dibentuk bersama Bike to Work Indonesia.

“Bahkan sejak 5 tahun yang lalu, kita telah memiliki pesantren cabang yang seluruhnya bersekolah dengan sepeda, sambil mencoba menggalakkan kembali Bike to School di kalangan remaja,” tutur Gus dr. Haris.

Genggong Go Green Carnival 2022 merupakan event ketiga setelah pertama digelar pada Juli 2018 lalu. Kemudian event kedua, dihelat pada awal Maret 2020 lalu. Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, Genggong Go Green Carnival kali ini, akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan