Pajarakan,- Sekitar 5.000 pesepeda atau goweser, meriahkan Genggong Go Green (G3) Carnival 2022 yang digelar di Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (30/1/2020) pagi. Menariknya, kampanye hidup sehat ini menyediakan beragam hadiah menarik bagi peserta yang beruntung.
Peserta dari berbagai daerah sudah menyesaki halaman P5 pesantren sejak pukul 6.00 WIB. Satu jam kemudian, peserta dilepas mengelilingi jalanan beraspal di kawasan pemukiman hingga jalanan setapak pedesaan, lalu kembali ke garis finish di halaman pesantren.
Beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memeriahkan Genggong Go Green Carnival 202. Diantaranya Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko, Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo David Palopo Duarsa hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah.
Inisiator Genggong Go Green Carnival 2022, Gus dr. M. Haris Damanhuri Romly mengatakan, G3 kali ini merupakan event yang digelar ketiga kalinya. Pada tahun 2021 kemarin, event tahunan ini tidak digelar seiring masifnya penyebaran pandemi Covid-19.
Dalam kategori gowes, lanjut Gus Haris, begitu ia disapa, terdapat tiga jalur yang ditempuh peserta. Yakni jalur Road Bike, Mountain Bike (NTB) dan Funbike. Dalam tiga kategori ini disediakan berbagai hadiah. Selain tiga sepeda motor, juga sepeda gunung, kulkas hingga televisi melalui undian kupon.
“Kemarin digelar ‘Penanaman 1000 Pohon’ dan ‘Program Sampah to Berkah’, karena Go Green ini otomatis kita juga berbicara tentang sampah, bagaimana mengelola sampah, bagaimana kita juga memperlakukan alam dengan baik. Lha ini yang kita edukasikan kepada seluruh komunitas sepeda,” kata Gus Haris.
Gus Haris menambahkan, sudah selayaknya bersepeda dijadikan salah satu budaya atau gaya hidup. Sejak awal digelar, tepatnya pada tahun 2018 lalu, Genggong Go Green Carnival juga telah dibentuk bersama Bike to Work Indonesia.
“Bahkan sejak lima tahun yang lalu, kami telah memiliki pesantren cabang yang seluruhnya bersekolah dengan sepeda, sambil mencoba menggalakkan kembali Bike to School di kalangan remaja, belajar sambil lalu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ia menambahkan.
Selain itu, menurut Gus Haris, jika ajakan untuk bersepeda bersama bertujuan mengajak pola hidup sehat. Sehingga, menurutnya, bersepeda kedepannya tidak hanya menjadi sarana olahraga melainkan jadi budaya.
“Kita berharap, bersepeda tidak hanya jadi sarana olahraga saja, tapi juga menjadi budaya dan gaya hidup, seperti bekerja dengan bersepeda dan sebagainya. Karena di samping baik dengan polusi juga untuk kesehatan kita semuanya,” tutur Gus Haris.
Diketahui, Genggong Go Green Carnival 2022 merupakan even ketiga sejak digelar kali pertama, 2018 silam. Kemudian even kedua dihelat pada awal Maret 2020 lalu.
Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, Genggong Go Green Carnival kali ini, akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pelepasan ribuan peserta Genggong Go Green langsung dilakukan oleh Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko. Sementara Pengasuh PZH Genggong sekaligus Ketua MUI Jawa Timur, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah memimpin doa sebelum peserta berangkat dari garis start. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT