Probolinggo – Seekor sapi bunting milik Mistar, yang dirawat Astuti (37), warga Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Minggu dini hari raib. Kerugian akibat pencurian tersebut sekitar Rp15 juta, namun pemilik belum melapor ke polisi.
Astuti, warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto mengatakan, hilangnya sapi yang dirawatnya diketahui pukul 01.00. Saat itu ia bersama ibunya tiba-tiba mendengar suara di dalam kandangnya.
“Karena khawatir, setelah mendengar suara itu, saya kemudian langsung ke kandang. Dan benar saja, sapi bunting yang saya rawat sudah tidak ada di kandang. Sebelum hilang, saya sempat mengecek kandang, dan sapi masih ada,” ujarnya.
Setelah dicek, ternyata, pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini masuk ke dalam kandang dengan menjebol tembok kandang sebelah timur. Hal ini terlihat dari lubang yang menganga yang diduga dibobol pelaku.
Selanjutnya, Astuti melaporkan kejadian tersebut ke saudara dan warga sekitar juga dilanjutkan dengan pencarian. Dan hingga Minggu siang, pemcarian sapi terus dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar.
“Kejadian tersebut masih belum saya laporkan karena masih menunggu keluarga dan tetangga sedang mencari keberadaan sapi tersebut,” imbuh Astuti. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah