Probolinggo – Pencarian anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Anugrah Jaya, warga Kecamatan Mayangan yang terjatuh saat mencari ikan dan belum ditemukan hingga sekarang. Untuk memaksimalkan pencarian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menerjunkan tiga perahu untuk melakukan pencarian.
Dengan menggunakan perahu karet dan fiber, dan satu kano, BPBD Kota Probolinggo, bersama Satpol Airud Polres Probolinggo dan Pos Kamladu TNI AL ikut melakukan pencarian. Petugas gabungan di bagi menjadi tiga tim, dimana satu perahu berisi dua hingga lima petugas.
“Pencarian korban hari ini kami fokuskan melakukan penyisiran di sekitar mangrove, mulai dari Pelabuhan Perikanan Mayangan, hingga Pantai Bentar. Kemudian dilanjutkan ke arah barat hingga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.
Dengan bergabungnya BPBD Kota Probolinggo dalam pencarian korban yang bernama Engkos (47), warga Jalan Ikan Dorang, Kelurahan/ Kecamatan Mayangan, maka area pencarian semakin meluas. Di mana dua tim fokus pencarian di perairan Paiton, sedangkan tim BPBD Kota Probolinggo bersama petugas gabungan fokus di perairan Kota, hingga Pantai Bentar.
“Semoga, pencarian yang kita lakukan bersama petugas gabungan ini korban dapat ditemukan, namun jika masih nihil, pencarian akan kita lanjutkan hingga hari ke- 7, yakni hari Kamis,” imbuh Sugito.
Selama proses pencarian, kata Sugito, kondisi cuaca baik dan gelombang laut cukup tenang. “Tim juga bertanya ke sejumlah nelayan yang sedang melaut, namun korban masih belum ditemukan,” ujarnya.
Karena hingga pencarian hari kelima, korban belum ditemukan, BPBD dan petugas gabungan dari Poskamladu TNI AL Satpolairud akan melanjutkan pencarian besok.
“Pencarian besok masih menunggu Pos Basarnas Paiton untuk titik pencariannya. Semoga pencarian besok, korban dapat ditemukan,” kata Sugito.
Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh ke laut, Jumat pagi (28/1/22). Saat itu KM. Anugrah Jaya tempat korban bekerja sedang mencari ikan di perairan Kalibuntu, Kraksaan.
Diperoleh informasi, sebelumnya korban bekerja di kapal dalam kondisi sakit. Diduga saat kapal mencari ikan, penyakit korban kambuh, hingga korban terjatuh. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah