Pajarakan,- Kepala Biro Kepesantrenan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris Damanhury Romly atau Gus Haris, disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang dipersiapkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo, 2024 mendatang.
Wacana itu mencuat setelah Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Saddad menyebut partainya siap untuk memberangkatkan Gus Haris sebagai calon kepala daerah. Gus Haris merupakan keponakan Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
“Hingga saat ini, Calon Bupati Probolinggo 2024 dari Partai Gerindra ialah Gus Haris,” kata Anwar Saddad sesaat usai Serap Aspirasi di Ponpes Darul Ulum Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Rabu 2 Februari 2022.
Menanggapi hal itu, Gus Haris mengaku tersanjung disebut Gerindra sebagai kandidat yang bakal diberangkatkan sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Probolinggo. Ia juga mengapresiasi semangat besar partai yang didirikan Prabowo Subianto itu untuk membangun Kabupaten Probolinggo.
“Situasi politik di Kabupaten Probolinggo masih akan sangat dinamis kebelakang. Terimakasih atas semangat sahabat-sabahat di Gerindra,” kata Gus Haris usai Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di GOR KH. Damanhuri Romly Pajarakan, Kamis (3/2/2022).
Meski demikian, lanjut Gus Haris, di satu titik nantinya bakal ada penyampaian secara resmi darinya terkait wacana tersebut dan situasi politik di Kabupaten Probolinggo. Sambil lalu, sambungnya, menunggu pembahasan formal dengan pengurus DPD Gerindra Jawa Timur.
“Jadi, nanti kalau sudah ada pembicaraan formal terkait apa yang disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Anwar Saddad, red) Insya-Alllah pasti yang pertama kali teman-teman saya kontak semuanya,” Gus Haris menegaskan.
Ditanya soal hasil polling sebuah lembaga survei yang menempatkan Gus Haris sebagai kandidat Bupati Probolinggo yang paling diinginkan masyarakat, putra sulung Nyai Hj. Diana Susilowati (Ning Sus) itu menanggapinya secara santai.
Menurut Gus Haris, ia belum mengetahui sama sekali hasil polling. Bahkan sembari berkelakar, ia mempertanyakan akurasi nama dalam survei tersebut.
“Saya juga gak dengar itu malah, masak sih? itu keliru paling surveinya atau ada (nama) Haris yang lain mungkin. Terima kasih atas supportnya ya teman-teman wartawan,” kelakar Gus Haris menutup pembicaraan dengan wartawan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah