Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Ekonomi · 8 Feb 2022 13:32 WIB

Antisipasi Langka, 3 Pasar Digerojok Ribuan Liter Migor Murah


					Antisipasi Langka, 3 Pasar Digerojok Ribuan Liter Migor Murah Perbesar

PROBOLINGGO,- Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor) di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mengadakan operasi di tiga pasar dengan ribuan liter migor satu harga sesuai dengan anjuran pemerintah.

Tiga pasar, Selasa (8/2/2022) pagi menjadi target operasi migor yakni, Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Pasar Maron dan Pasar Paiton. Seluruhnya, disediakan total 6.000 liter migor.

Plt Disperindag Kabupaten Probolinggo, Moh. Natsir mengatakan, setiap pasar dipasok 2.000 liter migor dengan harga Rp13.500 per liter. Para pembeli minyak, hanya diminta membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Sebelumnya (Operasi minyak goreng) sudah kami lakukan di Pasar Dringu dua kali, dan Pasar Leces. Kemudian sekarang di tiga pasar ini dan masing-masing kami sediakan 2.000 liter hanya dengan membawa KTP saja. Alhamdulilah respon luar biasa yang kami terima,” kata Natsir.

Operasi minyak goreng di pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menurut Natsir, selain mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, juga agar masyarakat maupun pedagang dapat harga lebih terjangkau.

“Tujuannya memang agar masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat memperoleh harga minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Tentunya dengan harapan agar mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar tradisional,” tutur Natsir.

Sementara itu, Koordinator Pasar Semampir, Joeli Santoso mengatakan, adanya operasi migor oleh Disperindag sangat membantu kebutuhan khususnya bagi para pedagang atau ibu rumah tangga. Bahkan, para pembeli masih terus berdatangan.

“Alhamdulillah antusiasnya luar biasa, sampai sekarang masih berlangsung, kalau diperkirakan masih sekitar ratusan lebih fotokopi KTP yang kami kumpulkan mulai sejak pukul 07.30 tadi. Tidak hanya ibu-ibu saja, bapak-bapak juga turut ngantri,” tutur Joeli sambil tertawa. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Trending di Ekonomi