Probolinggo,- Klaster penyebaran Covid-19 area sekolah di Kota Probolinggo terus meluas. Saat ini, sudah ada 17 siswa SMPN 5, yang dinyatakan positif terpapar virus korona tes rapid antigen.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengungkapkan, terkuaknya fakta bahwa belasan siswa tersebut terpapar Covid-19 bermula saat salah satu siswa menderita batuk dan pilek. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Hasilnya, diketahui bahwa siswa tersebut terpapar Covid-19. Mendapati hal itu, Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo pun tak tinggal diam dengan melakukan pelacakan kontak erat.
“Setelah mendapat informasi yang terhubung dengan aplikasi, siang tadi kita bergerak cepat dengan melakukan tes swab antigen kepada 200 siswa, termasuk siswa yang kontak erat. Hasilnya, 16 siswa positif Covid-19,” ujar dr. Nurul, Selasa (8/2/22) malam.
Kemudian 16 siswa dibawa ke Rusunawa Mayangan untuk menjalani isolasi. Meski terpapar, namun 16 siswa tersebut kondisinya sehat dan tidak memiliki gejala apapun.
Dengan terpaparnya 16 siswa ini, maka total siswa SMPN 5 yang terinfeksi Covid-19 mencapai 17 orang. Rencananya Rabu (9/2/22) besok, Dinas Kesehatan akan kembali melakukan tes swab antigen kepada guru dan pegawai SMPN 5 Kota Probolinggo.
“Sesuai SKB 4 menteri, maka selama 2 minggu atau selama 14 hari, maka siswa yang menjalani karantina akan dipantau terus. Jika hasil pemeriksaan dan swab negatif, maka siswa tersebut akan diperbolehkan pulang,” imbuh Nurul.
Ia menghimbau agar warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan. “Bagi yang belum suntik vaksin, agar segera vaksin,” pungkasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT