Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Religi & Pesantren · 13 Feb 2022 02:11 WIB

Muktamar Kopi Pesantren Genggong, Meneguhkan Kearifan Lokal Lewat Kopi


					Muktamar Kopi Pesantren Genggong, Meneguhkan Kearifan Lokal Lewat Kopi Perbesar

Pajarakan,- Muktamar Kopi Pesantren kembali digelar Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Pajarakan, Probolinggo, Sabtu – Minggu (12-13/2/22). Muktamar ini digelar untuk memberdayakan pesantren dan petani kopi dalam satu rumpun pemikiran.

Puluhan pengusaha kopi dari sejumlah daerah penghasil kopi di Kabupaten Probolinggo, hadir untuk menyuguhkan kopi terbaiknya di muktamar kopi pertama di Indonesia ini.

Muktamar kopi dibuka oleh Kepala Biro Kepesantrenan PZH Genggong, Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris. Sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo, nampak hadir di P5 yang menjadi lokasi acara.

“Jadi muktamar kopi ini bertujuan untuk mempertemukan para pengusaha kopi dan pecinta kopi,” kata Gus dr. Haris dalam pidato sambutannya.

Dalam muktamar yang dihelat dengan protokol kesehatan secara ketat ini, dijelaskan Gus dr. Haris, tercipta silaturahim antara pengusaha dan pecinta kopi dalam iklim pesantren.

Bahkan tidak hanya suguhan kopi, dalam muktamar juga digelar talk-show dan pelatihan kopi. “Sehingga nantinya dapat memberikan edukasi pada masyarakat tentang kopi lokal,” paparnya.

Saat ini, dijelaskan Gus Haris, kopi menjadi salah satu komoditas yang paling diburu. Kopi juga sangat bagus untuk kesehatan, sehingga hal ini perlu untuk diketahui oleh masyarakat.

Lebih jauh ia menyebut, kopi telah menjadi salah satu karakter lokal. “Probolinggo punya ciri khas kopi berkualitas yang menggambarkan kearifan lokal,” papar dia.

Muktamar kopi kali ini merupakan event kedua yang digelar di PZH Genggong. Sebelumnya, event serupa juga digelar, awal 2020 lalu. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren