Tongas,- Banjir akibat luapan Sungai Lawean kembali menerjang Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Selasa sore (15/2/22). Meski banjir kiriman kalo ini tak sebesar sebelumnya, namun puluhan rumah warga tetap terendam banjir dan lumpur.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, banjir luapan Sungai Lawean ini mulai datang sekitar pukul 16.30 WIB. Air tiba-tiba memasuki pemukiman sehingga puluhan rumah warga tergenang.
Lantaran amair datang dengan cepat, sebagian besar warga tak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya. Mereka harus merelakan perabotannya terendam banjir.
Meski demikian, banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 sentimeter ini, tidak sampai merusak rumah penduduk ataupun menelan korban jiwa.
“Karena air datang dengan cepat dari arah barat, 3 buah kasur yang saya jemur terbawa arus banjir. Padahal belum selesai bersih-bersih dari banjir sebelumnya, sekarang terpaksa harus bersih-bersih rumah lagi,” ujar Mustofa, warga terdampak banjir di Desa Tambakrejo.
Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ada 3 dusun yang terdampak musibah ini. Meliputi Dusun Wringinan, Krajan, dan Tambakagung. Di dusun Wringinan, terdapat 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo, Abdullah mengatakan, banjir ini terjadi karena banyak sampah yang tersendat di jembatan penghubung Sungai Laweyan. Dampaknya, air tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga akhirnya meluap.
“Dari data sementara, tidak ada rumah yang rusak akibat banjir kiriman ini. Namun kita akan terus melakukan asesmen kepada rumah warga yang rusak di tiga dusun yang terdampak ini,” ujar Abdullah. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah